Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menganakemaskan Hokky Caraka di timnas senior, Ramadhan Sananta selalu gacor dari bangku cadangan.
Dua pertandingan melawan Brunei Darussalam memperlihatkan preferensi Shin Tae-yong dalam pemilihan striker di timnas Indonesia.
Timnas Indonesia mengantongi keunggulan agregat 12-0 atas Brunei Darussalam di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Brunei yang merupakan salah satu tim terlemah di Asia membuat 180 menit melawan mereka seakan menjadi wahana bermain bagi para penyerang.
Shin Tae-yong pun memanfaatkan dua laga tersebut untuk memainkan seluruh empat penyerang di skuad Garuda.
Empat penyerang tersebut meliputi dua nama senior Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad, serta duo junior Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta.
Dilihat dari koleksi gol di Liga 1, Ramadhan Sananta seharusnya berada di pole position berkat lima gol untuk Persis.
Ia juga mengoleksi 11 gol untuk PSM pada musim lalu, serta menjadi joint-top scorer SEA Games 2023 untuk timnas U-23.
Nyatanya bekal tersebut tak cukup untuk membuat Sananta menjadi starter reguler di timnas senior bulan ini.
Justru Hokky Caraka, penyerang paling belia dengan usia 19 tahun, yang mengumpulkan menit main terbanyak.
Hokky dipanggil ke timnas senior "hanya" bermodal dua gol di PSS, serta kedekatan dengan Shin Tae-yong sejak timnas U-20.
Dengan kedekatan tersebut, Hokky justru memperoleh menit main terbanyak di Kualifikasi Piala Asia 2023 bulan lalu (tak menghitung Rafael Struick).
Bulan ini, Shin Tae-yong lagi-lagi mengistimewakan Hokky dengan memberinya 148 menit dalam dua laga, terbanyak di antara empat striker.
Hokky membayarnya dengan mencetak satu sundulan yang mengawali gol Dimas Drajad, serta dua gol dan satu assist pada leg kedua.
Sebaliknya, Sananta menjadi penyerang dengan menit main paling sedikit, yaitu cuma 61 menit, semuanya dari bangku cadangan.
Meski begitu striker 20 tahun itu bermain efektif dengan mencetak tiga gol, yang berarti rata-rata sebiji gol tiap 20 menit.
Meski Shin Tae-yong lebih menyukai Hokky, Sananta menolak menyerah dan selalu mengoyak jala lawan ketika diberi kesempatan.
Baca Juga: Hancurkan Brunei 12-0, Shin Tae-yong Catatkan 5 Cleansheet Beruntun untuk Timnas Indonesia
Adapun dua nama senior mendapatkan rapor bertolak belakang.
Dendy Sulistyawan tak berkontribusi gol dalam 106 menit (nomor dua setelah Hokky), dan membuang sejumlah peluang semalam.
Dimas Drajad, walaupun cuma dipercaya pada leg pertama, bisa membalasnya dengan torehan hattrick.
Berikut klasemen penyerang Indonesia berdasarkan menit main melawan Brunei (Transfermarkt)
Berikut klasemen penyerang Indonesia berdasarkan gol melawan Brunei