Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Petar Segrt unjuk kemampuan berbahasa Indonesia usai membekuk timnas Malaysia, ia pernah menangani PSM Makassar.
Pelatih timnas Tajikistan, Petar Segrt, rupanya tak melupakan bahasa Indonesia meski sudah satu dekade meninggalkan negara ini.
Sosok asal Kroasia itu saat ini menangani timnas Tajikistan, negara yang ia latih sejak Januari 2022.
Teranyar, Tajikistan menjungkalkan timnas Malaysia dalam laga final turnamen Pestabola Merdeka, Selasa (17/10/2023) malam.
Tajikistan berhak atas trofi di Stadion Nasional Bukit Jalil setelah menang 2-0 berkat gol Rustam Sairov dan Samiev Shahrom.
Usai pertandingan, Petar mendapat pertanyaan dari media lokal mengenai peluang berkarier di Liga Super Malaysia.
Pria berusia 57 tahun itu pada mulanya menjawab diplomatis mengenai kontraknya bersama Tajikistan.
"Kontrak saya bersama Tajikistan akan selesai setelah Piala Asia," tutur Petar dari kana Youtube Makanbola.
"Dalam sepak bola kita tidak bisa memprediksi," sambungnya.
Baca Juga: Semua Mata Tertuju pada Duel Brunei Vs Indonesia, Shin Tae-yong Diam-diam Utus Telik Sandi ke Irak
Di Piala Asia 2023, Tajikistan ditempatkan di Grup A bersama Qatar, China, dan Lebanon.
Sejurus kemudian, ia memamerkan kemampuan berbahasa Indonesia, yang didapatnya berkat melatih Bali De Vata dan PSM Makassar.
Petar memang menyebutnya sebagai "bahasa Malaysia", tetapi bibirnya tak bisa berbohong ia hampir mengucapkan Indonesia.
"Saya sedikit bicara bahasa Ind... Malaysia," ucap Petar dengan percaya diri tetapi terbata-bata.
"Jadi kita akan lihat," lanjutnya menggunakan bahasa Inggris.
Satu dekade silam, Petar merupakan sosok pelatih yang populer di mata suporter PSM.
Saat itu, ia melatih PSM yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia.
Ia disebut turut menalangi biaya perawatan cedera pemain PSM, bahkan turut menambal gaji yang seret, dari kantongnya pribadi.
Baca Juga: Klasemen Penyerang Timnas Indonesia: Hokky Caraka Paling Disayang, Sananta Menolak Disepelekan
Ia juga rela menjemput M Rahmat, winger yang kini membela Bali United, ke kampung halamannya walau harus menerjang banjir.
Romansa Petar bersama PSM diabadikan dalam buku berjudul "Petar Segrt: Tumbuh di Daerah Konflik hingga Kecintaanya pada PSM Makassar" yang terbit pada 2015.
Petar membuka peluang selepas Piala Asia 2023, boleh jadi ia suatu saat ingin kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Skor 6-0 Sudah Cukup Kejam, Son Heung Min Kasihani Vietnam: Jangan Ditambah Kartu Merah, Sit...