Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti ungkapkan penyebab Amar Rayhan Brkic yang baru akan tiba di tanah air hari ini, Senin (30/10/2023).
Sebelumnya Bima Sakti memastikan Amar Rayhan Brkic dan Welber Jardim menjadi pemain keturunan yang akan memperkuat timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17.
Sebab satu pemain diaspora lainnya yaitu Chow Yun Damanik tak bisa membela timnas U-17 Indonesia karena mengalami kendala.
Chow Yun Damanik harus dicoret Bima Sakti karena belum memiliki paspor Indonesia.
Juru taktik timnas U-17 Indonesia pun menyangkan Chow Yun Damanik yang gagal bergabung dengan skuadnya.
Sebab ia menilai Chow Yun Damanik memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk bisa memperkuat timnya.
"Ya, dua (Amar Rayhan Brkic dan Welber Jardim yang masuk skuad Piala Dunia U-17)," ungkap Bima Sakti.
"Dan sebenarnya si Chow ini kan kita juga kemarin lihat Dia bagus."
Sementara itu, Welber Jardim sendiri sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia di Jakarta.
Namun, Amar Rayhan Brkic belum terlihat selama sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (30/10/2023).
Sesampainya di Indonesia nannti, Bima Sakti berharap Amar Rayhan Brkic bisa langsung mengikuti latihan esok harinya.
"Jadi Amar (Rayhan Brkic) mungkin hari ini dia sampai."
"Semoga besok bisa latihan dan bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 47 tahun itu menjelaskan alasan Amar Rayhan tidak ikut rombongan timnas U-17 Indonesia kembali ke tanah air kala TC di Jerman.
Hal ini dikarenakan Amar Rayhan Brkic yang harus membela klubnya TSF Hoffenheim U-17.
Baca Juga: Bocoran Leonardo Medina soal Rencana Transfer Persis Solo di Putaran Kedua
Diketahui TSF Hoffenheim melakoni laga dalam lanjutan kompetisi Bundesliga U-17.
TSF Hoffenheim berhasil unggul 4-1 atas Regensburg.
Amar bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-81 dan sukses menyumbangkan satu gol.
Sebenarnya Amar Rayhan Brkic masih harus melakoni dua laga lagi.
Akan tetapi, Bima Sakti meminta agar pemain berusia 16 tahun itu untuk segera datang ke Indonesia karena harus beradaptasi lebih dulu.
Sebab ada perbedaan cuaca yang cukup besar antara Indonesia dengan Jerman.
"Ya dia izin ada dua pertandingan, kemarin terakhir dia main," ujar Bima Sakti.
"Sebenarnya masih ada dua lagi pertandingan. Kami minta dia harus cepat datang."
"Karena kami juga butuh adaptasi terutama Amar, cuaca juga kan butuh adaptasi dengan cuaca di Indonesia."
"Sebab kemarin terakhir di Jerman suhu bisa sampai enam derajat, lima derajat saat latihan," pungkasnya.