Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jepang tidak berada dalam kondisi terbaik di Piala Asia 2023, salah satunya karena mengandalkan kiper muda Zion Suzuki.
Timnas Jepang bukan tanpa cela, Indonesia mempunyai harapan untuk menghadirkan kejutan pada laga terakhir fase grup.
Timnas Indonesia akan menantang Jepang pada partai pamungkas Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024) mendatang.
Sebagai tim dengan ranking FIFA tertinggi, tim Samurai Biru diprediksi memuncaki Grup D dengan enteng.
Nyatanya anak buah Hajime Moriyasu hanya bertengger di peringkat dua usai keok dari Irak.
Jepang hanya mengumpulkan tiga poin, dan dipastikan gagal lolos sebagai juara grup.
Alhasil, laga melawan Indonesia yang seharusnya menjadi ajang rotasi, kini harus dilakoni dengan serius.
Salah satu alasan mengapa Nippon tampil di bawah standar yaitu minimnya pengalaman di bawah mistar.
Seturut pensiunnya Eiji Kawashima, negeri itu tengah mencari kiper nomor satu berikutnya.
Baca Juga: Harusnya Bersantai di Laga Terakhir, Jepang dalam Mode Habis-habisan Jumpa Indonesia
Zion Suzuki yang merupakan keturunan Ghana dianggap sebagai salah satu kandidat, mengingat ia memiliki atribut kiper modern.
Suzuki baru berusia 21 tahun, dan sudah mencicipi sepak bola Eropa bersama Sint-Truiden di Liga Belgia.
Sayangnya debut Suzuki di turnamen mayor bersama Jepang tak berbuah manis, setidaknya hingga dua laga pertama.
Pada partai pembuka melawan Vietnam, ia bersalah atas gol kedua Vietnam.
Menghadapi sundulan jarak jauh yang lemah, ia bereaksi buruk dan hanya menepis pelan, yang kemudian dimanfaatkan pemain Vietnam untuk mencetak gol kedua.
Why Japan lost against Iraq pic.twitter.com/6JjKSgIB4y
— Troll Football (@TrollFootball) January 19, 2024
Pada partai kedua melawan Irak, ia lagi-lagi gugup saat kebobolan pertama.
Menghadapi cutback yang mengarah ke tubuhnya, ia justru meninju tak sempurna dan bola disambar pemain Irak.
Atas performa buruknya itu, akun Troll Football di X menyamakan Suzuki dengan Andre Onana.
Baca Juga: Solo Run Marselino Ferdinan, Seorang Diri Jajah Sayap Kiri Hingga Bek Vietnam Kena Kartu Merah
Nama terakhir merupakan kiper timnas Kamerun dan Manchester United yang memiliki kemampuan dengan kaki, tetapi terkadang error saat melakukan save biasa.
"Turnamen belum berakhir, kami harus mempersiapkan kemenangan melawan Indonesia," ujar Moriyasu di laman resmi AFC.
"Ketika kami kalah atau menang, saya mencoba tetap positif dan mengambil sisi positif dari laga buruk untuk kembali lebih baik.
"Saya melihat hal-hal baik dari tim kami," jelasnya.
Siapa tahu Indonesia mendapat hadiah satu blunder Suzuki pada laga terakhir.
Baca Juga: Ernando Ari yang Cuma 180 Cm Terbang Amankan Tembakan Vietnam, Justin Hubner Tepuk Tangan Kagum