Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Satoru Mochizuki diminta melatih timnas wanita Indonesia tanpa disediakan kompetisi Liga 1 Putri.
Satoru Mochizuki menatap misi mustahil mengangkat prestasi timnas wanita Indonesia.
Pelatih asal Jepang itu ditunjuk PSSI sebagai pelatih Garuda Pertiwi pada Selasa (20/2/2024) kemarin.
Penunjukan tersebut terasa aneh sebab PSSI rezim Erick Thohir belum juga menggulirkan kompetisi putri.
Terakhir kali kompetisi perempuan digelar adalah pada Liga 1 Putri 2019, atau lima tahun silam!
Erick Thohir yang sudah melewati satu tahun pertama sebagai ketum PSSI sebelumnya menjanjikan kompetisi akan digelar pada 2024.
Namun hingga penunjukan Satoru Mochizuki, kejelasan mengenai Liga 1 Putri tak kunjung diungkap.
"Mengapa langsung timnas? karena saat ini timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik," ucap Erick.
"Dengan ada beberapa main di liga luar negeri, jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan."
Baca Juga: Liga Malaysia Vakum, Saddil Ramdani dan Jordi Amat Gabut Sejak Rampung Piala Asia 2023
Eks presiden Inter Milan itu semestinya memahami pemain "kualitas baik" akan semakin baik jika didukung liga yang kompetitif.
Demikian pula, pemain abroad tak bisa bekerja sendirian tanpa pemain lokal dari liga sendiri.
Erick yang juga merangkap jabatan sebagai Menteri BUMN tak memberikan jawaban gamblang soal Liga 1 Putri.
Alih-alih menjelaskan kapan kick-off kompetisi senior, Erick hanya menjawab akan menggelar turnamen junior.
"Akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U-10 dan U-14 ... ini menandakan pembinaan dari bawah," terangnya.
"Lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga."
Sebagai perbandingan, Liga Putri Thailand akan digelar musim ini dengan diikuti masing-masing delapan klub untuk dua kasta teratas.
Keseriusan tersebut berbuah prestasi timnas putri Thailand, termasuk menembus Piala Dunia.
Apakah sepak bola putri akan kembali merasakan kekosongan kompetisi tahun ini?
Baca Juga: Borneo FC Kuasai Klasemen Liga 1 dari U-16 Sampai Senior, Menyala!