Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI menghapus aturan pemain U-23 di Liga 1 tetapi tetap tak bisa menjangkau pengawa Garuda Muda di Eropa.
Segala langkah yang diambil PSSI hanya berdampak pada ketersediaan pemain timnas U-23 Indonesia di dalam negeri.
Timnas U-23 Indonesia akan berpartisipasi di Piala Asia U-23 2024 yang digelar pada April mendatang.
Lantaran turnamen tersebut digelar di luar kalender internasional FIFA, tak ada kewajiban bagi klub untuk melepas.
PSSI sampai mengambil langkah menghapus kewajiban menurunkan pemain U-23 di Liga 1 2023/24.
Kebijakan pemain U-23 tersebut diterapkan di Liga 1 musim ini untuk memperbanyak menit main pemain belia.
PSSI menghapus kebijakan tersebut untuk mempermudah klub melepas pemain U-23 ke skuad Garuda Muda.
"Kami membutuhkan pemain-pemain untuk Piala Asia U-23, sehingga mereka usul untuk dicabut," ujar anggota exco PSSI Arya Sinulingga.
"Ini semuanya tujuannya untuk mengutamakan prioritas kepada timnas."
Baca Juga: Daftar Pelatih yang Dipecat hingga Pekan Ke-26 Liga 1 2023/2024
"Diharapkan tidak ada lagi penolakan-penolakan lagi dari klub," tegasnya.
Sebagai catatan, penghapusan kewajiban tersebut tidak meniadakan regulasi FIFA yang membolehkan klub menahan pemain.
Artinya, klub tetap berhak menahan pemain karena regulasi FIFA lebih tinggi dibanding keputusan PSSI.
Bagaimanapun, seandainya klub patuh terhadap PSSI, maka jangkauan federasi hanya untuk pemain di dalam negeri.
Para pemain di klub Liga 1 seperti Rizky Ridho (Persija) atau Ernando Ari (Persebaya) dapat dipanggil, tetapi tidak untuk mereka yang di Eropa.
Pratama Arhan di Suwon FC dapat dipanggil karena pengaruh Shin Tae-yong di Korea Selatan.
Sementarq itu, klub Eropa dikenal saklek dalam mematuhi kalender FIFA, sehingga kemungkinan besar tak melepas pemain.
Terdapat para pemain seperti Justin Hubner, Elkan Baggott, Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Marselino Ferdinan.
Baca Juga: Pengaruh Shin Tae-yong Hanya Sampai Korea, Timnas U-23 Bakal Kesulitan Panggil Pemain Eropa
Enam pemain tersebut merumput di Wolverhampton, Bristol Rovers (pinjaman dari Ipswich Town), Jong FC Utrecht, ADO Den Haag, dan KMSK Deinze.
Jadi, diperlukan usaha ekstra dari PSSI untuk memanggil enam pemain yang disebut terakhir.
Baca Juga: Thomas Doll Tak Tersentuh, Persija Satu-satunya Klub Papan Bawah Liga 1 yang Belum Pecat Pelatih