Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiga gol sebelumnya diborong ke gawang Brunei Darussalam pada Oktober tahun lalu.
Sananta unggul sebiji gol dari Dimas Drajad, yang mengoleksi ke tiga gol, seluruhnya kepada Brunei.
Penyerang tertua di skuad Indonesia itu tak menambah gol karena tak bermain dalam dua laga melawan Vietnam.
Meskipun Sananta dan Drajad terbukti lebih tajam, Shin Tae-yong lebih mempercayai Hokky Caraka di lini depan.
Dalam enam laga di Kualifikasi, bocah 19 tahun itu menjadi starter dalam empat pertandingan!
Dua starter terbaru dicatatkan dalam dua laga melawan Vietnam di Stadion Utama GBK dan Stadion My Dinh.
Sayangnya performa Hokky cenderung di bawah standar, yang memantik reaksi negatif netizen di media sosial.
Shin Tae-yong sendiri walaupun membela sang wonderkid di jumpa pers, terlihat setuju terhadap penilaian netizen.
Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya - Dua Klub Terdampak Tragedi yang Berkutat di Zona Degradasi
Indikatornya? Coach Shin selalu menarik keluar Hokky setelah 45 menit dua laga terakhir.