Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Erick Thohir bertemu Shin Tae-yong tanpa ada kejelasan kontrak baru untuk pelatih asal Korea Selatan.
Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024, tetapi belum memiliki pelatih untuk agenda tersebut.
Pelatih petahana, Shin Tae-yong, akan habis kontrak pada Juni ini.
Shin Tae-yong telah berada di kursi panas timnas Indonesia sejak 2020, atau lebih dari empat tahun.
Selama itu, ia memberi deretan prestasi, dimulai dari runner-up Piala AFF 2020 hingga 16 besar Piala Asia 2023.
Teranyar, Coach Shin membawa Garuda lolos untuk pertama kali ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Hal tersebut sekaligus memastikan satu tempat bagi Indonesia di Piala Asia 2027 yang masih tiga tahun lagi.
Sayangnya, kebersamaan Shin bersama timnas Indonesia terancam putus karena tak ada hitam di atas putih.
PSSI sebelumnya mengungkap Shin telah sepakat kontrak baru hingga 2027, tetapi hanya sebatas verbal.
Erick Thohir pun berulang kali bertemu dengan bawahannya itu, termasuk setelah laga melawan Filipina.
"Saya bertemu dengan Coach Shin Tae-yong," tulis Erick di Instagram.
"Untuk membahas persaingan timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026."
Unggahan tersebut seakan memperlihatkan Shin sudah pasti bekerja untuk PSSI pada ajang tersebut.
Hanya, Shin sendiri mengatakan ia belum membubuhkan tanda tangannya untuk ikatan resmi.
Ia meminta fans Tanah Air untuk tidak mengkhawatirkan situasi ini.
"Karena ada teknologi e-sign," ujar Shin beberapa waktu lalu.
"Jadi (tanda tangan) kapan saja bisa dan tidak perlu dikhawatirkan," jelasnya.
Masalahnya, Indonesia berada dalam posisi tawar yang rendah apabila Shin tak kunjung menandatangani kontrak baru.
Baca Juga: Setelah Angelo Alessio dan Thomas Doll, Siapa Pelatih Kelas Dunia Berikutnya yang Direkrut Persija?
Sebagai contoh, KFA sedang mencari pelatih permanen untuk timnas Korea Selatan sepeninggal Juergen Klinsmann.
KFA sejauh ini hanya mempekerjakan Hwang Hun-song dan Kim Do-hoon sebagai caretaker pada Maret dan Juni.
Jika Shin berstatus bebas kontrak pada Juli, timnas Korea Selatan akan dengan mudah mencaplok pelatih kesayangan Indonesia.
Baca Juga: Rampung Agenda Timnas Indonesia, Thom Haye dan Marselino Ferdinan Berstatus Bebas Transfer