Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam situasi ini, nama Nova Arianto melaju kencang sebagai kandidat caretaker.
Nova Arianto baru saja menuntaskan ASEAN Cup U-16 2024 dengan rapor positif bersama timnas U-16.
Timnas U-16 mengamankan peringkat tiga usai mengalahkan Vietnam dengan skor 5-0 pada play-off peringkat tiga.
Sebelum itu, Zahaby Gholy dkk memberi perlawanan sengit dengan 10 orang melawan Australia, hanya untuk kalah 3-5.
Tak cuma itu, timnas U-16 juga bermain fleksibel dengan dua formasi, yaitu tiga bek dan empat bek.
Netizen pun mengapresiasi kinerja Nova dengan menjuluki "Novardiola".
Nova bisa dikatakan berada dalam kondisi lebih matang dibanding Bima Sakti saat menerima pos caretaker pada Piala AFF 2018.
Saat itu Bima Sakti hanya berbekal pengalaman menjadi asisten Luis Milla, tanpa pernah menjadi pelatih kepala di timnas junior.
Hasilnya menyedihkan, Indonesia tersingkir di fase grup dengan hanya empat poin, tiga di antaranya diraih atas Timor Leste.
"Untuk dengan coach Shin sendiri. Saya masih melihat situasinya karena ada beberapa jadwal yang bentrok ya," ujar Nova saat ditanya BolaNas.com.
"Tapi kita masih akan bertemu dengan bapak Erick, bertemu dengan coach Shin."
"Nanti setelah coach Shin kembali baru kita bicarakan apakah kedepannya Seperti apa bagaimana," jelasnya.
Piala AFF akan berlangsung pada November, masih banyak waktu bagi Nova untuk menambah pengalaman di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Baca Juga: Kata Erick Thohir usai Timnas U-16 Indonesia Gagal Pertahankan Juara Piala AFF U-16