Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, Indra berada di rentang usia yang berbeda, hampir dua dekade lebih senior.
Ia juga hanya sebentar menjadi pembantu Shin Tae-yong, bahkan keluar dari staf pelatih Korea Selatan dengan sedikit intrik.
Indra memang mempunyai prestasi tak terbantahkan, termasuk medali emas SEA Games 2023.
Namun, ia sejauh ini belum dianggap cakap untuk memimpin timnas senior.
Kebetulan, timnas senior akan membutuhkan pelatih untuk ASEAN Championship 2024, ajang yang dulunya dikenal sebagai Piala AFF.
Shin Tae-yong akan difokuskan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga PSSI akan mengirim tim pelapis dan pelatih caretaker.
Sisa agenda pada 2024 ini bisa menjadi audisi antara Nova dan Indra untuk memenangi lowongan tersebut.
Posisi Indra hanya akan semakin bagus bila membawa Indonesia tampil baik di ASEAN Cup U-19 di Surabaya.
Adapun Nova belum tahu masa depannya karena sedang menunggu sang bos dari kampung halaman.
Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Ternyata Berujung Pembantaian, Indonesia Taklukkan Vietnam Lima Gol
"Untuk dengan coach Shin sendiri. Saya masih melihat situasinya karena ada beberapa jadwal yang bentrok ya," ujar Nova saat ditanya BolaNas.com.
"Tapi kita masih akan bertemu dengan bapak Erick, bertemu dengan coach Shin."
"Nanti setelah coach Shin kembali baru kita bicarakan apakah kedepannya Seperti apa bagaimana," jelasnya.
Jadi, PSSI pilih Novardiola atau Indra Sarri?
Baca Juga: Piala AFF Senior Bukan Kelasnya, Australia Sudah Lampaui Prestasi Indonesia di ASEAN Cup U-16