Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas U-20 Indonesia tak perlu mengkhawatirkan hasil akhir Seoul Earth On Us Cup 2024, turnamen sesungguhnya yaitu Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Indra Sjafri memiliki kedalaman skuad mengerikan di timnas U-20 Indonesia untuk mengincar tiket ke Piala Asia U-20 2025 di China.
Dony Tri Pamungkas dkk juga berstatus tim terbaik Asia Tenggara usai menjuarai ASEAN Cup U-19 2024 bulan lalu.
Oleh karena itu, turnamen persahabatan semacam Seoul Earth On Us Cup 2024 hanyalah ajang untuk menguji kedalaman tim.
Indra Sjafri terlihat melakukan rotasi pemain untuk menjajal mereka yang selama ini minim bermain.
Tim utama berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1, tetapi tim pelapis takluk dari Thailand dengan skor 0-2.
Laga terakhir melawan Korea Selatan akan digelar Minggu (1/9/2024) besok.
“Lawan Thailand kita menurunkan pemain dengan line-up berbeda," ujar Indra.
"Karena memang tujuan dari turnamen ini kita akan mencoba beberapa pemain baru.”
“Ini penting sekali untuk mengambil kesimpulan nanti. Jadi memang ada perubahan pemain,” ucapnya.
Saat Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 tiba pada 21 September, Indra diharapkan sudah mengetahui tim terbaiknya.
Kabar baiknya, sejumlah pemain utama tak dibawa ke Korea Selatan.
Berikut tiga nama potensial yang tak dibawa ke Korsel tetapi diprediksi menjadi pemain utama di Jakarta bulan depan.
Jens Raven
Jens Raven merupakan striker nomor satu timnas U-20 saat menjuarai Piala AFF U-19 kemarin.
Ia membawa pengalaman dari Liga Belanda untuk menyalip Arkhan Kaka dan Muhammad Ragil.
Striker FC Dordrecht itu tak dibawa ke Korsel karena turnamen itu di luar jeda internasional FIFA.
Baca Juga: Betah Di Level Tertinggi Belanda, Calvin Verdonk Tak Akan Ikuti Langkah Jordi Amat ke Asia
Welber Jardim
Sama seperti Raven, Jardim juga tak dibawa ke Seoul karena tak dilepas Sao Paulo.
Pemain serbabisa itu menunjukkan versatilitas saat menjuarai Piala AFF U-19 dengan bermain di jantung lini tengah.
Melihat lini tengah Indonesia yang limbung menghadapi Thailand, ia amat dirindukan.
Hugo Samir
Berbeda dengan dua nama pertama, Hugo Samir belum pernah dipanggil timnas U-20 angkatan ini.
Sebagai pemain kelahiran 2005, putra Jacksen F Tiago itu memenuhi syarat umur untuk dipanggil Indra Sjafri.
Ditambah pengalaman bermain bersama Persik Kediri di Liga 1, ia seharusnya menjadi opsi menarik bagi lini depan Garuda Muda.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris Resmi Ditutup, Thom Haye Batal Gabung Klub Erick Thohir