Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia hanya diperkuat satu pemain Liga 1 dalam susunan starter melawan Bahrain, potensi sepenuhnya tim naturalisasi melawan China.
Jika ingin tampil kompetitif di level Asia, timnas Indonesia harus diperkuat pemain terbaik.
Mengingat level Liga 1 belum sebaik kompetisi Eropa, wajar jika semakin sedikit pemain "lokal" yang bertahan di tim Garuda.
Contoh terbaru terjadi pada laga Indonesia versus Bahrain, Kamis (10/10/2024) kemarin.
Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu berakhir dengan skor 2-2 dengan wasit sarat kontroversi.
Dalam susunan sebelas awal, Shin Tae-yong menurunkan 10 pemain keturunan yang bermain di luar negeri.
Kehadiran Mees Hilgers terbukti memakan tempat yang biasanya diisi bek lokal terbaik Liga 1, Rizky Ridho.
Sebelumnya, pos bawah mistar yang biasanya diisi Ernando Ari, kini sudah ditempati Maarten Paes.
Hanya ada satu pemain binaan kompetisi lokal Indonesia, yaitu Malik Risaldi.
Pada Selasa (15/10/2024) mendatang, Indonesia akan melawan ke China pada laga keempat Grup C.
Melihat ketersediaan pemain, terbuka kemungkinan Shin Tae-yong menurunkan starting XI sepenuhnya pemain naturalisasi.
Tempat Malik Risaldi bisa diisi Eliano Reijnders yang bisa beroperasi sebagai sayap kanan.
Line up full naturalisasi itu adalah: Paes; Amat, Idzes, Hilgers, Walsh, Verdonk; Jenner, Haye, Reijnders, Struick; Oratmangoen.
Meski begitu, ada kesempatan buat pemain jebolan Liga 1 untuk menyeruak di jajaran starter.
Jordi Amat yang sudah menua hanya bertahan 45 menit di Bahrain, dan semestinya bisa menyerahkan estafet pada Ridho.
Posisi Malik juga digantikan dengan baik oleh Marselino Ferdinan pada setengah jam terakhir.
Jika Marselino mengisi tempat Malik, maka Reijnders kembali menjadi pelapis di posisi bek kanan.
Selain itu, Asnawi Mangkualam yang terus gacor di Thai League juga tiba-tiba bisa menembus jajaran starter.
"Saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan Tiongkok," ujar ketum PSSI Erick Thohir.
"Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan."
"Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas," tegasnya.
Baca Juga: Pelajaran dari Bahrain, Indonesia Harus Bisa 'Bunuh Waktu' dan Jangan Sembarangan Bikin Pelanggaran