Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada menit ke-74, penyerang 21 tahun itu menerima bola dari Thom Haye di tepi kotak penalti.
Setelah merangsek sedikit ke dalam kotak, ia melepaskan bola lengkung yang menaklukkan kiper Bahrain.
Ia langsung melakukan selebrasi ke arah pendukung Indonesia di Bahrain National Stadium.
Setelah perayaan bersama suporter usai, ia menyempatkan diri berselebrasi dengna Ragnar Oratmangoen.
Kali ini, ia menampilkan gestur sedang tertidur bersama duetnya di lini depan itu.
Besar kemungkinan, gestur itu dimaksudkan untuk merespons tuduhan "klemar-klemer" dari netizen.
"Saya tidak akan mengatakan itu aneh (terkait dukungan suporter ke timnas)," terang Struick.
"Tetapi itu seperti tidak nyata pada awalnya, sekarang saya sudah terbiasa, sekarang seperti lebih normal."
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat untuk menjadi bagian dari tim ini," tutupnya.
Baca Juga: Pelajaran dari Bahrain, Indonesia Harus Bisa 'Bunuh Waktu' dan Jangan Sembarangan Bikin Pelanggaran
Struick masih akan membela timnas Indonesia saat bertandang ke China pada Selasa.
Selama tak ada penyerang dari Liga 1 yang tampil luar biasa, ia terus akan menjadi starter.
Selepas itu, ia akan memulai A-League 2024/25 bersama klub barunya, Brisbane Roar.
Baca Juga: Dua Penggawa Swansea City di Asia, Nathan Tjoe-A-On Kalah Terang dari Penerus Son Heung Min