Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Rafael Struick membalas julukan El Klemer dari netizen Indonesia dengan selebrasi tidur usai membobol Bahrain.
Rafael Struick rupanya memiliki cara tersendiri untuk merespons panggilan tak mengenakkan dari suporter.
Struick merupakan striker muda yang sejauh ini seret gol saat membela timnas Indonesia.
Selain dua gol ke gawang Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, fans sulit mengingat kapan ia pernah tajam.
Dibarengi bahasa tubuhnya yang terlihat tidak aktif di lapangan, ia pun mendapat julukan dari netizen.
Julukan tersebut yaitu El Klemer, yang berasal dari kata bahasa Jawa yang berarti malas-malasan.
Dibanding Ragnar Oratmangoen yang punya workrate tinggi, Struick memang terlihat gemulai.
Dari aspek ketajaman, penyerang Brisbane Roar itu sempat menjalani 17 laga bersama timnas senior tanpa mencetak gol.
Baru pada caps ke-18 melawan Bahrain, ia bisa memecahkan telur.
Pada menit ke-74, penyerang 21 tahun itu menerima bola dari Thom Haye di tepi kotak penalti.
Setelah merangsek sedikit ke dalam kotak, ia melepaskan bola lengkung yang menaklukkan kiper Bahrain.
Ia langsung melakukan selebrasi ke arah pendukung Indonesia di Bahrain National Stadium.
Setelah perayaan bersama suporter usai, ia menyempatkan diri berselebrasi dengna Ragnar Oratmangoen.
Kali ini, ia menampilkan gestur sedang tertidur bersama duetnya di lini depan itu.
Besar kemungkinan, gestur itu dimaksudkan untuk merespons tuduhan "klemar-klemer" dari netizen.
"Saya tidak akan mengatakan itu aneh (terkait dukungan suporter ke timnas)," terang Struick.
"Tetapi itu seperti tidak nyata pada awalnya, sekarang saya sudah terbiasa, sekarang seperti lebih normal."
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat untuk menjadi bagian dari tim ini," tutupnya.
Baca Juga: Pelajaran dari Bahrain, Indonesia Harus Bisa 'Bunuh Waktu' dan Jangan Sembarangan Bikin Pelanggaran
Struick masih akan membela timnas Indonesia saat bertandang ke China pada Selasa.
Selama tak ada penyerang dari Liga 1 yang tampil luar biasa, ia terus akan menjadi starter.
Selepas itu, ia akan memulai A-League 2024/25 bersama klub barunya, Brisbane Roar.
Baca Juga: Dua Penggawa Swansea City di Asia, Nathan Tjoe-A-On Kalah Terang dari Penerus Son Heung Min