Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Efek Sanksi FIFA Timnas Indonesia, Satu Sosok Penting Dipastikan Absen Lawan Jepang

By Nungki Nugroho, Minggu, 10 November 2024 | 14:30 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama seluruh asistennya untuk membahas Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

BOLANAS.COM - Satu sosok penting dipastikan absen saat melawan Jepang menyusul sanksi FIFA yang diberikan kepada timnas Indonesia.

Kabar tak sedap menimpa timnas Indonesia jelang lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia mendapat empat sanksi dari FIFA akibat tidak mengindahkan peraturan selama tampil di putaran ketiga.

Dua sanksi utama diberikan kepada tim nasional karena dinilai menunda kick-off babak kedua.

Hal itu terjadi ketika Indonesia menjamu Australia Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024.

Pasukan Merah Putih dinilai melanggar Artikel 14 Kode Disiplin FIFA.

Baca Juga: Hilgers Cedera dan Diks Terhalang Administrasi, Duet Ridho-Idzes Dilengkapi Bek Aura Kartu Kuning

FIFA lantas memberikan peringatan untuk timnas Indonesia.

Namun, tindakan tersebut kembali terulang ketika Indonesia bertandang ke markas China pada 15 September 2024.

Oleh sebab itu, FIFA menjathui sanksi lebih keras berupa denda sebesar 10.000 Swiss Franc atau setara dengan 179 juta Rupiah.

Sanksi tersebut sebenarnya wajar bagi tim yang butuh briefing lebih lama ketika jeda babak pertama.

Apalagi Indonesia dalam kondisi tertinggal dua gol ketika melawan China.

Namun, sanksi lebih berat diterima ofisial timnas Indonesia.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada Manajer Timnas Indonesia Sumardji akibat protes berlebihan.

Sumardji menerima kartu merah ketika Indonesia menghadapi Bahrain pada 10 Oktober lalu.

Ia dilarang mendampingi satu laga timnas dan denda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Vietnam di Final ASEAN Futsal Championship 2024, Garuda Menuju Gelar Kedua

Sanksi larangan pendampingan sudah digugurkan ketika Sumardji absen pada laga Indonesia Vs China.

Hukuman jauh lebih berat diterima asisten pelatih timnas Kim Jong-jin.

Analis sekaligus translator Shin Tae-yong itu dianggap melakukan protes berlebihan usai laga Bahrain vs Indonesia.

Ia dihukum larangan mendampingi timnas Indonesia sebanyak empat pertandingan dan denda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta.

Dengan begitu, Kim Jong-jin dipastikan absen ketika Indonesia menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).

Absennya Kim Jong-jin jadi pukulan telak bagi Shin Tae-yong yang sangat membutuhkan analisa pertandingan.

Apalagi ia memiliki track record akurat ketika bersama STY menaklukkan Jerman di Piala Dunia 2018.

Kala itu dukungan analisa Kim Jong-jin mengantarkan Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman pada laga pamungkas grup F Piala Dunia 2018.

Selain piawai menganalisa permainan lawan, Kim juga handal sebagai translator bagi STY.

Ia merupakan sosok yang mendampingi STY ketika berburu pemain naturalisasi untuk Indonesia di Eropa.

Bahkan absennya Kim Jong-jin langsung berbuntut kekalahan perdana Indonesia lawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berikut Sanksi FIFA untuk timnas Indonesia:

Laga: Timnas Indonesia vs AustraliaKesalahan: Kick-off tertundaSanksi: Peringatan

Laga: China vs Timnas IndonesiaKesalahan: Kick-off tertundaSanksi: Denda CHF 10.000 (Rp179 juta)

Laga: Bahrain Vs Timnas Indonesia (10 Oktober 2024)Terhukum: Sumardji (Manajer Timnas Indonesia) Hukuman: Banned satu pertandingan dan denda 5.000 CHF atau Rp89,4

Laga: Bahrain Vs Timnas Indonesia (10 Oktober 2024)Terhukum: Kim Jong-jin (asisten pelatih) Hukuman: Banned empat pertandingan dan denda 5.000 CHF atau Rp89,4

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P