Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Doll juga menciptakan situasi luar lapangan yang tak kondusif, dengan sering memprotes kebijakan PSSI dan Shin Tae-yong.
Wajar saja, Persija sebagai klub penyumbang pemain terbanyak sering digembosi PSSI di tengah kompetisi.
Memasuki Liga 1 2024/25, Doll pergi dan Carlos Pena masuk.
13 pertandingan berjalan, Pena bisa melakukan apa yang dicapai Doll pada musim pertama, yaitu menjadi runner-up.
Entrenador asal Spanyol itu bahkan melakukannya dengan lebih kalem, tidak meledak-ledak seperti Doll.
Saat Persija tak bisa menggunakan Dony Tri Pamungkas dan pemain U-20 lainnya karena TC timnas U-20, Pena tak protes.
Saat tiga pemain U-22 (Dony, Ferarri, Rayhan) dipanggil untuk ASEAN Cup 2024, Pena juga tak keberatan.
"Kami kehilangan Dony Tri Pamungkas untuk waktu yang lama," ucap Pena.
"Sekarang kami kehilangan Muhammad Ferarri dan Rayhan Hannan dimana mereka tiga pemain penting untuk kami."
Baca Juga: Hanya Sektor Kiper Timnas Indonesia yang Tergolong Kritis, Tak Ada Jagoan Reguler di Liga 1
"Tapi pemain saya lainnya mempunyai kepercayaan diri 100 persen."
Persija selanjutnya akan menghadapi Borneo FC pada Selasa (10/12/2024) malam.
Saat artikel ini ditulis, Persija sedang tertinggal enam poin dari Persebaya, serta unggul satu poin dari Persib yang menyimpan dua laga.
Baca Juga: Derbi Indonesia di Papan Bawah Liga Italia, Jay Idzes Bawa Venezia Imbangi Klub Kaya Milik Hartono