Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Jadi Penantang Juara, Carlos Pena Kerja Lebih Kalem dan Lebih Baik dari Thomas Doll?

By Najm Ula, Senin, 9 Desember 2024 | 16:15 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2024).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta dalam perjalanan mengulangi capaian Thomas Doll dengan menjadi runner-up Liga 1.

Carlos Pena pada mulanya datang dengan ekspektasi cukup rendah di Persija Jakarta.

Maklum, meski pernah bermain di Barcelona B, ia tergolong bukan pelatih bintang seperti pendahulunya.

Pendahulu yang dimaksud adalah Thomas Doll, mantan pelatih Borussia Dortmund dari Jerman.

Thomas Doll disambut dengan meriah saat pertama kali tiba di Persija, untuk kemudian memberi impresi positif.

Liga 1 2022/23 menjadi saksi kehebatan Doll bersama Macan Kemayoran, dengan mengantar mereka menjadi runner-up.

Itu adalah capaian tertinggi bagi tim kesayangan The Jakmania sejak menjadi juara di tangan Teco pada Liga 1 2018.

Sayangnya bulan madu Doll bersama Persija hanya berlangsung semusim.

Pada musim 2023/24, Persija yang bertarung dengan skuad tipis tak bisa mengulangi capaian runner-up.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Myanmar - Garuda Muda Yakin Bisa Bersaing, Ada Supersub Struick

Doll juga menciptakan situasi luar lapangan yang tak kondusif, dengan sering memprotes kebijakan PSSI dan Shin Tae-yong.

Wajar saja, Persija sebagai klub penyumbang pemain terbanyak sering digembosi PSSI di tengah kompetisi.

Memasuki Liga 1 2024/25, Doll pergi dan Carlos Pena masuk.

13 pertandingan berjalan, Pena bisa melakukan apa yang dicapai Doll pada musim pertama, yaitu menjadi runner-up.

Entrenador asal Spanyol itu bahkan melakukannya dengan lebih kalem, tidak meledak-ledak seperti Doll.

Saat Persija tak bisa menggunakan Dony Tri Pamungkas dan pemain U-20 lainnya karena TC timnas U-20, Pena tak protes.

Saat tiga pemain U-22 (Dony, Ferarri, Rayhan) dipanggil untuk ASEAN Cup 2024, Pena juga tak keberatan.

"Kami kehilangan Dony Tri Pamungkas untuk waktu yang lama," ucap Pena.

"Sekarang kami kehilangan Muhammad Ferarri dan Rayhan Hannan dimana mereka tiga pemain penting untuk kami."

Baca Juga: Hanya Sektor Kiper Timnas Indonesia yang Tergolong Kritis, Tak Ada Jagoan Reguler di Liga 1

"Tapi pemain saya lainnya mempunyai kepercayaan diri 100 persen."

Persija selanjutnya akan menghadapi Borneo FC pada Selasa (10/12/2024) malam.

Saat artikel ini ditulis, Persija sedang tertinggal enam poin dari Persebaya, serta unggul satu poin dari Persib yang menyimpan dua laga. 

Baca Juga: Derbi Indonesia di Papan Bawah Liga Italia, Jay Idzes Bawa Venezia Imbangi Klub Kaya Milik Hartono

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P