Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, menginginkan Liga 1 2020 segera bergulir sesudah pandemi virus corona berakhir.
Bek kanan Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku dirinya berat menerima realita bahwa Liga 1 2020 harus dihentikan karena pandemi virus corona.
Saat Liga 1 2020 disetop PSSI sesudah pekan ketiga, Persib Bandung masih memuncaki klasemen dengan koleksi sembilan poin.
PSSI memang memutuskan menghentikan Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga paling tidak 29 Mei 2020 seturut keadaan darurat bencana pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Berat bagi kami, sebagai pemain tentunya, ketika menghadapi situasi seperti ini," ucapnya, seperti dikutip Bolanas dari Kompas.
Penghentian kompetisi di tengah jalan seperti ini mengingatkan Supardi pada musim 2015.
Saat itu, kompetisi terpaksa dihentikan setelah hanya bergulir dua pekan akibat konflik PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang berujung sanksi FIFA.
Adapun pada musim 1998, kompetisi tak bisa digelar lantaran situasi sosial politik dan ekonomi Indonesia yang tidak kondusif.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19 ke Timnas: Agenda Dibatalkan dan Sulit Latihan
Kompetisi musim 2020 sendiri hanya akan digulirkan kembali bila pandemi Covid-19 sudah berakhir.
PSSI mematok tanggal 29 Mei 2020 sebagai batas akhir nasib liga.
Apabila sampai tanggal tersebut Indonesia masih berada dalam kondisi darurat bencana pandemi Covid-19, kompetisi musim 2020 akan dihentikan permanen.
Supardi yang sudah menunaikan ibadah haji tersebut percaya, kompetisi musim 2020 akan tetap dilanjutkan.
"Saya selalu berpikir positif bahwa di balik semua cobaan seperti ini, ada hikmah, insyallah, dan saya selalu berdoa untuk kita semua, mudah-mudahan wabah ini cepat Allah angkat," tuturnya.
"Dan kehidupan kembali normal tentunya dan liga kita secepatnya kembali bergulir, itu harapan saya ke depannya," ucapnya memungkasi.
Baca Juga: Bisnis Geprek Gian Zola Terpaksa Tutup karena Pandemi Covid-19
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |