Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS - Bek senior PSM Makassar, Dedy Gusmawan, membagikan kisah positif dan negatif sebagai pemain sepak bola profesional.
Dedy Gusmawan terhitung sebagai bek berusia senja yang masih eksis di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Bek tengah berusia 34 tahun tersebut telah memperkuat sejumlah klub mapan di Indonesia seperti PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, hingga Semen Padang.
Bahkan, lantaran kedekatannya dengan Stefan Hansson, Dedy Gusmawan juga sempat dibawa pelatih asal Swedia tersebut ke klub Myanmar, Zeyar Shwe Myay, pada 2015.
Pada musim ini, ia diikat oleh PSM Makassar yang akan menjalani dua kompetisi sekaligus yaitu Liga 1 2020 dan Piala AFC 2020.
Catatan penampilannya sebelum semua kompetisi pun lumayan, yakni tiga penampilan di ajang Piala AFC.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19 ke Timnas: Agenda Dibatalkan dan Sulit Latihan
Sayangnya, pihak berkaitan telah menangguhkan kompetisi Piala AFC dan Liga 1 2020 akibat persebaran pandemi virus corona.
Dedy pun menyadari bahwa masa pandemi Covid-19 saat ini adalah ujian bagi pesepak bola mana pun.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |