Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kilas Balik Kuartet Polandia, Rombongan Pemain Asing Pertama Persib (Part 4 - terakhir)

Mukhammad Najmul Ula - Rabu, 8 April 2020 | 09:47 WIB
Unggahan Instastory eks Kiper Persib Bandung Mariusz Mucharski pada Kamis (2/4/2020)
INSTAGRAM.COM/MARIUSZMUCHARSKI70
Unggahan Instastory eks Kiper Persib Bandung Mariusz Mucharski pada Kamis (2/4/2020)

BOLANAS - Tak memenuhi ekspektasi, rombongan pelatih dan pemain asing Persib Bandung asal Polandia didepak setelah putaran pertama Liga Indonesia 2003 berakhir.

Persib Bandung tercatat baru pertama kali memakai jasa pemain asing pada liga Indonesia musim 2003 (saat itu masih bernama Liga Bank Mandiri).

Saat itu, manajemen Persib Bandung memboyong pelatih dan empat pemain asal Polandia sekaligus.

Pelatih Marek Andrzej Sledzianowski diboyong beserta empat pemain, yaitu Mariusz Mucharski, Maciej Dolega, Piotr Orlinski, dan Pavel Bochian.

Hanya saja, rombongan impor yang disambut dengan gegap gempita tersebut nyata berakhir sebagai pesakitan.

Mariusz Mucharski dan kolega mengawali musim dengan sangat buruk, bahkan sampai terjerembab hingga posisi juru kunci.

Maung Bandung pun baru meraih kemenangan di pekan ke-13 saat menghadapi juara bertahan Petrokimia Putra dengan skor 2-1.

Baca Juga: Kilas Balik Kuartet Polandia, Rombongan Pemain Asing Pertama Persib (Part 2)

Hingga putaran pertama berakhir, Persib hanya mampu meraih dua kemenangan tambahan, yakni atas PKT Bontang dan PSIS Semarang (keduanya dengan skor 2-1).

Tren negatif tersebut membuat manajemen memutuskan mendepak kuintet Polandia tersebut begitu putaran pertama berakhir.

Mucharski, kini berusia 49 tahun, mengakui perjalanannya yang sebentar di Indonesia tersebut merupakan pengalaman yang berat.

"Alasan sederhananya adalah, kami dituntut untuk bisa membawa tim selalu mencetak banyak gol," kenangnya, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.

"Tetapi, yang terjadi sebaliknya. Kami tidak hanya bermain dengan tidak baik, dan kami menelan banyak hasil buruk," tambahnya.

Baca Juga: Begini Permulaan Kisah Asmara Alfath Fathier dan Ratu Rizky Nabila

Mucharski kini sudah melupakan pengalaman pahitnya tersebut dan sudah membangun karier sebagai pelatih kiper di Liga Ekstraklasa Polandia.

Jikapun ada penyesalan, Mucharski merasa gagal memberikan yang terbaik untuk suporter Persib Bandung, Bobotoh.

"Bagi saya, Bobotoh adaah suporter yang luar biasa. Mereka selalu bersorak dan memberikan dukungan kepada kami," ujarnya.

"Tetapi pada saat itu, kami tidak bisa memberikan apa yang mereka inginkan, yaitu kemenangan," ucapnya.

Pada akhirnya, Persib Bandung pada musim itu terselamatkan dari ancaman degradasi setelah memboyong pelatih Juan Paez dan trio pemain Cile: Claudio Lizama, Alejandro Tobar, dan Rodrigo Sanhueza.

Baca Juga: Anggap Pemain Paham, Tak Ada Lagi Latihan Online di Arema FC

Mucharski sendiri kini menjadi pelatih kiper di klub Liga Ekstraklasa Polandia, Wisla Plock.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.