Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sang Putri Masuk Bursa Pengganti Ratu Tisha, Ini Tanggapan Presiden Madura United

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 17 April 2020 | 20:15 WIB
Putri Sulung Presiden Madura United, Annisa Zhafarina Qosasih, belakangan muncul dalam bursa kandidat Sekretaris Jenderal PSSI.
MADURAUNITEDFC.COM
Putri Sulung Presiden Madura United, Annisa Zhafarina Qosasih, belakangan muncul dalam bursa kandidat Sekretaris Jenderal PSSI.

BOLANAS.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, tak mau terlibat dengan rumor yang menyebutkan putrinya masuk bursa pengganti Ratu Tisha.

Putri dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, yaitu Annisa Zhafarina Qosasi, belakangan muncul dalam bursa kandidat Sekretaris Jenderal PSSI.

Achsanul Qosasih mengaku tak mau terlibat dalam rumor yang menyebutkan putrinya masuk bursa pengganti Ratu Tisha tersebut.

Posisi Sekretaris Jenderal PSSI memang masih lowong sejak pengunduran diri Ratu Tisha pada Senin (13/4/2020).

Pengunduran diri Ratu Tisha tersebut sontak membuat publik sepak bola Indonesia terkejut.

Baca Juga: PSKC Cimahi Jelaskan Rincian Gaji Eks Kapten Persib Atep Rizal

Sejak bergabung dalam kepengurusan PSSI sebagai sekretrais jenderal pada 17 Juli 2017, ia dinilai banyak membawa perubahan di tubuh federasi sepak bola Indonesia itu.

Ratu Tisha terlibat di antaranya dalam perumusan filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia), Elite Pro Academy bagi klub Liga 1, hingga program Garuda Select.

Ia juga disebut sebagai aktor penting dalam keberhasilan Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persib Juara Edisi Terakhir Liga Perserikatan

Perempuan berusia 34 tahun tersebut merupakan sosok yang menyampaikan presentasi pencalonan Indonesia pada FIFA Council Meeting pada Oktober 2019 lalu.

Beragam torehan positif di atas membuat publik bertanya-tanya mengenai siapa yang bisa menggantikan sosok Ratu Tisha.

Belakangan, nama Annisa Zhafarina Qosasi turut dimunculkan sebagai alternatif pengganti.

Dalam usia 24 tahun, Annisa memiliki pengalaman sebagai COO dan Wakil Presiden Madura United.

"Nisa itu mencintai sepak bola, karena sejak kecil dia saya bawa ke lapangan dan stadion," ungkap sang ayah.

Sang ayah yang menjabat sebagai Presiden Madura United, mengaku tak mempersiapkan anaknya untuk menempati posisi penting di PSSI.

"Nisa tidak harus jadi sekjen, tidak harus juga menjadi orang penting di PSSI," ucap Achsanul, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menyatakan tak ingin terlibat dalam bursa penggantian posisi Sekretaris Jenderal PSSI.

"Isu tentang sekjen yang memunculkan namanya silakan dikritik dengan masukan yang baik, saya tidak mau terlibat," pungkasnya.

Baca Juga: Sebelas Impian Versi Marko Simic - Ada Sang Idola, Ada Kiper Dunia yang Pernah Dilawan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.