Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bijak di Usia 90, Blunder Tunjuk Pelatih dan Naturalisasi Gagal Tak Boleh Diulang PSSI

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 19 April 2020 | 15:14 WIB
PSSI punya sederet pekerjaan rumah di usia 90 tahun.
ISTIMEWA
PSSI punya sederet pekerjaan rumah di usia 90 tahun.

Dari tiga nama tersebut, hanya Raphael Maitimo yang sanggup beredar di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Persoalan administratif juga sempat timbul pada proses naturalisasi Ezra Walian. 

Pihak AFC mempermasalahkan status Ezra Walian yang sempat memperkuat timnas junior Belanda di Kualifikasi Euro U-17 2014. 

Baca Juga: Jaminan Juara, Ini Alasan Teco Sering Pakai Jasa Pemain Brasil

Pada beberapa musim belakangan, kebijakan naturalisasi seolah-olah disalahgunakan klub-klub.

Naturalisasi yang sedianya digunakan untuk mengangkat prestasi tim nasional, kini dikerahkan pihak klub untuk menggerus potensi pemain lokal.

Para pemain asing dengan usia renta, atau bahkan pemain asing yang sudah tak terdengar kiprahnya, tiba-tiba memperkuat klub Liga 1 meski tak menjadi pemain utama.

Nama-nama Mahamadou Alhadji, Onorionde K. John, Osas Saha, dan sederet nama lain yang sudah berkewarganegaraan Indonesia.

Sejauh ini, tak banyak dari pemain naturalisasi tersebut yang benar-benar berdampak bagi tim nasional.

Sebagai bahan refleksi, PSSI agaknya perlu meregulasi pembatasan pemain naturalisasi agar tak menggerus kesempatan pemain lokal.

Baca Juga: Program Latihan Persib Selama Ramadan, Wujud Keadilan Robert Alberts

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.