Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lelang Tiga Barang untuk Covid-19, Donasi Bambang Pamungkas Tertinggi di Persija

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 25 April 2020 | 12:30 WIB
Marko Simic menjadi salah satu pemain Persija Jakarta yang melelang barang pribadi untuk donasi penanganan pandemi Covid-19.
PERSIJA.ID
Marko Simic menjadi salah satu pemain Persija Jakarta yang melelang barang pribadi untuk donasi penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Fokus Winger Persib Bandung Selama Ramadan Hanya Tertuju pada Hal Ini

Sebelumnya, hasil lelang para pemain lain maksimal hanya berkisar belasan juta.

Barang milik Andrtany Ardhiyasa dan Ramdani Lestaluhu telah dilelang dengan sama-sama menghasilkan Rp12 juta.

Sementara itu, seragam dan sepatu Marco Motta terjual dengan banderol Rp13 juta.

Sumbangan Marc Klok yang melelang sepatu sedikit lebih tinggi dengan nilai Rp15 juta.

Nilai tertinggi sebelumnya dipegang oleh Marco Simic yang melelang medali juara Liga 1 2018.

Medali bersejarah tersebut terjual dengan harga Rp26 juta.

Terlepas dari perbedaan besaran hasil lelang tersebut, Bambang Pamungkas berharap agar donasi dari Persija dapat digunakan untuk membantu penanganan pandemi virus corona.

"Semoga hasil dari lelang barang-barang para pemain Persija Jakarta dalam acara #SatuHatiLawanCorona #DariPersijaUntukIndonesia ini dapat membantu kota Jakarta dalam berperang melawan virus Covid-19," ujar Bepe, seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi Persija.

Baca Juga: Cemas Jalani Ramadan di Inggris selama Covid-19, Bintang Garuda Select Diungsikan ke Desa Terpencil

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.