Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Stefano Cugurra Akui Jatuh Cinta Kepada Masakan Khas Indonesia Ini
"Persija memang luar biasa, seperti saya berbicara di mana saja," ucap Silvio dalam bincang Sport Talk bersama BolaSport.com (26/4/2020).
"Saat saya bersama Persija, 100 persen saya harus bertanggung jawab karena punya suporter paling besar di Indonesia," sambungnya.
Escobar, yang kini tengah menjalani puasa Ramadan setelah mualaf pada 2015, mengaku ia sendiri kesulitan beradaptasi di Persija.
"Mungkin untuk adaptasi ya susah di Persija, soalnya untuk pemain harus kuat mental kalau di sana sendiri kan tidak bisa," ujarnya.
Ia lantas membandingkan dirinya dengan Marko Simic, striker yang ia gantikan di Persija, walaupun sebentar.
"Saya sama Simic kan beda tipikal permainan ya, kalau saya bukan tipikal pemain yang bisa cetak gol sampai 20 atau 30 per musim," akunya.
"Saya berbeda tipikal daripada Simic, kalau dia mainnya lebih di kotak penalti. Tentu saja mobilitasnya berbeda," tambahnya.
Pelajaran setelah bermain dengan ekspektasi tinggi di Persija membuat mentalnya lebih kuat.
"Pembelajaran saya juga cukup bagus di sana, soalnya mental saya waktu saya keluar dari Persija mental saya bertambah," ujarnya.
"Soalnya cukup berpengalaman selama di sana karena mendapatkan cukup tekanan dari suporter," pungkasnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Luis Milla Paham Kultur Sepak Bola di Indonesia
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |