Bertabur Bintang, Persib Tiga Kali Alami Musim Buruk di Liga Indonesia

Nungki Nugroho - Minggu, 26 April 2020 | 17:20 WIB
Logo Persib
tribun-kaltim.com
Logo Persib

Perombakan dilakukan Arcan Iurie pada pertengahan musim yang menyebabkan performa Persib kembali merosot.

Skuad Maung Bandung pun menutup kompetisi di peringkat 12 klasemen, satu strip di atas PSDS Deli Serdang yang harus terdegradasi ke kasta kedua Liga Indonesia (Divisi Satu).

Persib dan PSDS sama-sama membukukan 29 poin, tetapi unggul dalam selisih gol.

3. Liga 1 2017

 Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, saat melawan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018, Selasa
stefanusarn
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, saat melawan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018, Selasa

Keterpurukan Persib kembali terulang saat memasuki era baru kompetisi bernama Liga 1.

Di musim pertama Liga 1 2017, Persib mendatangkan sederet pemain bintang sepreti Vladimir Vujovic, Ezechiel Ndouassel, hingga eks bintang Chelsea Michael Essien.

Namun, kehadiran pemain-pemain ini tak lantas membuat Persib berada di papan atas Liga 1 2017.

Skuad Maung Bandung justru tercecer di posisi ke-13 klasemen dengan 41 poin.

Bahkan, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memutuskan untuk undur diri pertengahan musim.

Jabatan pelatih kemudian diteruskan oleh Herrie Setiawan hingga akhir musim.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : bolanas
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.