AFC Kuak 5 Pemain yang Miliki Pengaruh Besar dalam Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Nungki Nugroho - Senin, 4 Mei 2020 | 17:00 WIB
  Perayaan gol Bambang Pamungkas saat Indonesia mengalahkan Thailand pada partai fase grup Piala AFF
Perayaan gol Bambang Pamungkas saat Indonesia mengalahkan Thailand pada partai fase grup Piala AFF

  Ekspresi kecewa striker timnas Indonesia, Boaz Solossa, setelah gagal  mencetak gol ke gawang timn
japrit
Ekspresi kecewa striker timnas Indonesia, Boaz Solossa, setelah gagal mencetak gol ke gawang timn

Boaz Solossa adalah salah satu putra terbaik Papua yang mengharumkan nama baik Indonesia.

Boci sapaan akrab Boaz, dua kali mempersembahkan gelar runner-up Piala AFF pada 2004 dan 2016.

Kariernya sempat menurun akibat cedera ketika membela timnas Indonesia di Piala Asia 2007.

Meski begitu, Boaz Solossa mampu bangkit dan mencatatkan tiga gelar top scorer Liga Indonesia pada 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.

Di usianya yang mencapai 34 tahun, Boaz Solossa sudah mencapai senja kariernya.

Akan tetapi, pendukung Persipura Jayapura masih berharap kaptennya tersebut bisa mendulang banyak gol lagi di Liga Indonesia.

5. Firman Utina (gelandang)

   Playmaker Firman Utina saat membela timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Playmaker Firman Utina saat membela timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Selain pemegang gelar pemain terbaik Piala AFF 2010, Firman Utina juga memenangi empat trofi dengan empat tim berbeda di Indonesia.

Arema FC, Sriwijaya, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC telah membuktikan bahwa Firman Utina memiliki pengaruh besar bagi klub yang dibelanya.

Firman utina memutuskan untuk pensiun saat mencapai usia 38 tahun pada 2018 lalu.

Seperti halnya Ponaryo, Firman Utina juga masuk dalam jajaran petinggi APPI.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : The-AFC.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.