Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyatakan PT LIB harus jujur apa bila memang tak memiliki kemampuan.
Umuh secara tegas meminta PT LIB agar bersikap terbuka mengenai situasi keuangan perusahaan.
"LIB itu seharusnya terbuka. Misalnya, baru menerima uang sekian," ucapnya, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.
"Jadi, jangan ada yang disembunyikan. Terbuka saja, nanti kalau uang di perusahaan berapa, yang sudah janji diberikan berapa, disesuaikan dengan keadaan," imbuhnya.
Menurut Umuh, bila PT LIB memang tak menyanggupi kewajiban membayar subsidi, pihak klub harus diberi tahu.
"Misalnya kalau sudah bangkrut ya tidak ada masalah, asal benar-benar uangnya memang tidak ada atau belum diterima PT LIB dari sponsor," tegasnya.
"LIB juga jangan main ambil keputusan sendiri, harus ada persetujuan semua. Kecuali kalau benar uangnya tidak ada," tambahnya.
"Jadi, jangan main potong dan dipotong, itu tidak boleh," tandasnya.
Umuh Muchtar sendiri sebelumnya sudah memastikan Persib Bandung akan tetap membayar kontrak pemain dengan besaran 25 persen dari nilai kontrak.
Baca Juga: Bergulir di Tengah Corona, Shin Tae-Yong Punya Sederet Rekor Menawan di K League
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |