Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Asing Persib Pertama yang Cetak Hattrick, Trigolnya Selamatkan Tim dari Degradasi

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 10 Mei 2020 | 05:00 WIB
Alejandro Tobar (kiri) dan Legimin Rahardjo berpose di Riyadi Palace Hotel, Solo, ketika PSMS Medan
japrit
Alejandro Tobar (kiri) dan Legimin Rahardjo berpose di Riyadi Palace Hotel, Solo, ketika PSMS Medan

Sebagai gantinya, Persib lantas mempekerjakan pelatih dan pemain asal Chile.

Pelatih Juan Paez diberi misi penyelamatan bersama tiga pemain asing dari Chile, yaitu Alejandro Tobar, Claudio Lizama, dan Rodrigo Lemunao (kemudian dicoret dan digantikan Rodrigo Sanhueza)

Di antara nama tersebut, Alejandro Tobar kemudian akan selamanya terpatri dalam sejarah Persib Bandung.

Alejandro Tobar, yang berposisi sebagai gelandang, merupakan pemain asing pertama yang mencetak hattrick bagi Persib.

Ia melakukannya di laga pamungkas babak play-off degradasi di Stadion Manahan, Solo, 18 Oktober 2003.

Penentuan zona degradasi pada musim itu memang terbilang rumit dengan menyertakan babak play-off untuk peringkat 15 dan 16 dan peringkat 3 dan 4 dari Divisi 1.

Persib diharuskan mengikuti babak play-off degradasi lantaran hanya mengakhiri musim di peringkat 16. 

Pada laga terakhir menghadapi babak tersebut kontra Perseden Denpasar, Alejandro Tobar membukukan trigol untuk mengamankan posisi Persib di kasta tertinggi.

Alejandro Tobar lantas dipertahankan Persib pada musim 2004.

Dua musim berikutnya, yaitu 2005 dan 2006, ia menyeberang ke PSMS Medan.

Baca Juga: Sandi Sute Kisahkan Perjuangan Angkat Persija dari Zona Degradasi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.