Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dibandingkan Penonton di Polandia, Egy Maulana Vikri Sebut Orang Indonesia Lebih Gila Bola

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 11 Mei 2020 | 06:20 WIB
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Egy Maulana Vikri, beraksi pada laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Egy Maulana Vikri, beraksi pada laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019).

BOLANAS.COM - Menjalani tahun ketiganya di Polandia bersama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri bandingkan atmosfer penonton di Polandia dan di Indonesia.

Egy Maulana Vikri menceritakan suasana pertandingan liga-liga di Eropa khususnya Polandia tempat dimana saat ini dirinya berkarier bersama klub Lechia Gdansk.

Menurut Egy, mayoritas masyarkat di Eropa memang menyukai sepak bola seperti pada umumnya.

Khusus di Polandia, pemain berusia 19 tahun itu mengatakan suasana di stadion cukup ramai saat ada pertandingan.

Hal tersebut disampaikan Egy saat melakukan wawancara bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Baca Juga: Kepada Media Thailand, Eks Diklat Persib Ungkap Alasan Pemain Indonesia Wajib Main di Liga Thailand

"Kalau atmosfer ya untuk itu mungkin di beberapa negara disini pasti sepak bola itu olahraga yang paling mereka sukai, terlebih di polandia ini," kata Egy dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kemenpora.

Meski demikian, Egy mengatakan bahwa atmosfer suporter di Indonesia masih lebih tinggi ketimbang para suporter di Eropa.

"Tetapi kalau menurut saya dibandingkan dengan Indonesia, lebih seram atau lebih ngerih di Indonesia untuk atmosfernya," ungkap Egy.

Baca Juga: Kisah Egy Maulana Vikri, Hampir Ditangkap Polisi Polandia saat Lockdown karena Pandemi Covid-19

Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Instagram
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.