Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daripada Menggelar Turnamen Pengganti Arema FC Lebih Memilih Hal Ini

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 11 Mei 2020 | 11:05 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLANAS.COM - Tidak mendukung adanya turnamen pengganti, Arema FC memberikan usulan lain terkait kelanjutan kompetisi musim ini.

Arema FC rupanya kurang setuju dengan wacana turnamen pengganti yang akan digelar apabila kompetisi Liga 1 2020 tidak bisa dilanjutkan.

Media officer Arema FC, Sudarmadji mengusulkan solusi lain untuk PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sudarmadji mengusulkan agar kompetisi musim 2021 dipercepat dan diselenggarakan pada bulan September.

"Saya pikir kondisinya dirasakan bersama. Sebenarnya, semua ingin kompetisi ini segera digulirkan," kata Sudarmadji dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.

Baca Juga: Jika Dilanjutkan, Pelatih Persib Bandung Pilih Opsi Liga 1 Tanpa Penonton

Menurut Sudarmadji, ada tiga hal yang menjadi alasan Singo Edan memberikan usulan tersebut.

Pertama, nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 masih belum jelas akibat pandemi COVID-19 yang belum reda.

Kedua, belum ada kejelasan mengenai subsidi lanjutan dari PT LIB untuk pihak klub.

Ketiga, Arema FC masih belum mengetahui rencana yang disusun oleh PT LIB untuk mengatasi situasi saat ini.

Baca Juga: Dibandingkan Penonton di Polandia, Egy Maulana Vikri Sebut Orang Indonesia Lebih Gila Bola

"Dari tiga latar belakang itu, Arema akan merekomendasikan dalam RUPS," ujar Sudarmadji.

"Jalan tengahnya adalah segera bertata dengan kompetisi baru, menata kompetisi baru, menata harapan baru," sambungnya.

"Karena itu, kami proyeksikan bahwa September 2020 dimulai kompetisi baru," tutup pria asal Banyuwangi itu.

Baca Juga: Remehkan Shin Tae-Yong, Media Vietnam Banggakan Pelatih Timnasnya Sendiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.