Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayangnya, Pascal Struijk tampak tak tertarik untuk menjalani naturalisasi dan memperkuat tim nasional Indonesia.
Ia sudah menentukan pilihan untuk menunggu panggilan timnas Belanda, dan Belgia menjaid pilihan kedua.
"Jika mereka (Belanda) tidak membuatku berseragam oranye (warna kebesaran timnas Belanda), lalu pelatih Belgia mau memberi saya kesempatan, tentu saya akan memilih Belgia," jelasnya.
Mengenai negara kakeknya, Struijk sebenarnya mengaku memiliki nadi Indonesia.
"Saya harus mengakui terkadang merasa sebagai orang Indonesia, (walaupun) terkadang tidak," ujarnya.
"Di luar (urusan) keluarga, saya sama sekali tidak berhubungan dengan orang-orang di sana (Indonesia)," tegasnya.
Ketika ditanya mengenai peluangnya membela timnas Indonesia, Struijk lebih mengutamakan Belanda atau Belgia.
"Saya punya hubungan dengan Indonesia, tapi saya lebih terikat dengan Belanda dan Belgia. Urutannya seperti itu," tandasnya.
Pascal Struijk sendiri sudah diberi kesempatan debut oleh Marcelo Bielsa di Divisi Championship 2019/20.
Ia turun sebagai pengganti dalam laga melawan Hull City (10/12/19) dan Cardiff City (14/12/19).
Baca Juga: Klub Liga 1 Desak RUPS, PT LIB Dinilai Kehilangan Kepercayaan
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Voetbalmagazine |