Sementara itu, lima pertandingan tandang saat itu meliputi lawatan ke Warna Agung, Persiku Kudus, Mataram Putra, Arseto Solo, dan BPD Jateng.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

#PERSIBstats Menang, menang, menang! Kemenangan beruntun terpanjang #PERSIB terjadi pada musim 1994/1995 dan 2013. Di dua musim tersebut, #PERSIB mencatatkan 7 kemenangan secara beruntun. #BaiknyaDiRumah #PERSI87UARA #PERSIBsalawasna

A post shared by PERSIB (@persib_official) on May 25, 2020 at 9:29pm PDT

Di akhir musim, Persib Bandung melengkapi rekor tersebut dengan raihan trofi juara.

Adapun pada kesempatan yang lebih baru, yaitu pada Liga Super Indonesia 2013, Persib Bandung meraup lima kemenangan kandang dan dua tripoin tandang.

Lima kemenangan di kandang terjadi saat melawan Gresik United, Barito Putera, Persiba Balikpapan, Persita Tangerang, dan Arema Indonesia.

Dua tripoin di laga tandang diperoleh dari Pelita Bandung Raya dan Persepam Madura.

Meskipun sama-sama menorehkan tujuh kemenangan beruntun, nasib Persib di dua musim tersebut berbeda di akhir musim.

Persib musim 1994/95 mampu menjadi juara, sedangkan Persib musim 2013 hanya mampu menempati peringkat empat.

Catatan positif dari musim 2013 berupa torehan gol Sergio van Dijk sebanyak 21 gol yang menyamai catatan Sutiono Lamso pada musim 1994/95.

Baca Juga: Gatal Bela Persija, Marco Motta kepada The Jak Mania: Aku Menantikanmu