Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Dilatih Sejak SMA, Kiper Persija Ungkap Alasan Favoritkan Rahmad Darmawan

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 7 Juni 2020 | 13:10 WIB
Rahmad Darmawan saat menjadi pelatih kepala Sriwijaya FC
stefanusarn
Rahmad Darmawan saat menjadi pelatih kepala Sriwijaya FC

Andritany pun langsung menandatangani kontrak profesional tak lama setelah sukses menjalani trial.

Dengan segera, Andritany yang sebelumnya hanya berkutat di sepak bola junior langsung dihadapkan dengan bintang-bintang Sriwijaya FC dan pelatih Rahmad Darmawan.

Lantaran masih hijau dan kiper-kiper utama berangsur pulih, Andritany pada akhirnya hanya mencatat satu penampilan di tim senior Sriwijaya FC hingga 2010.

Saat Coach RD hengkang ke Persija pada 2010, Andritany tak melewatkan kesempatan kembali ke kota kelahirannya.

Sejak saat itu, Andritany membuktikan diri sebagai kiper terbaik Indonesia.

Coach RD lantas memanggil Andritany dalam skuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan SEA Games 2013.

Kerja sama terakhir antara Andritany dan Coach RD terjadi saat sang pelatih menangani Persija pada 2014-2015.

"Pelatih yang cerdas, pelatih yang berpengalaman," ujar Andritany dalam wawancara terbaru dengan PersijaTV.

Menurut Andritany, Coach RD bisa menjadi pribadi yang lengkap saat di dalam maupun di luar lapangan. 

"Pelatih yang bisa menjadi seorang bapak di luar lapangan dan bisa menjadi pemimpin di lapangan," lanjutnya.

Sementara Andritany setia bersama Persija, Coach RD saat ini menerima pekerjaan di Madura United.

Baca Juga: PT LIB Mencari Komisaris Utama, Direktur Olahraga Bantah Jadi Kandidat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.