Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepada Ricky Nelson, yang merupakan mantan pelatih Borneo FC, Firman Utina membagikan pengalamannya terjun di dunia kepelatihan.
Ricky Nelson sempat bertanya mengenai stigma eks pesepak bola top yang dianggap lebih pantas menjadi pelatih.
Firman tak merasa demikian.
Menurutnya, pelatih top bukan berarti harus memiliki modal sebagai pemain profesional.
"Saya rasa, belum tentu, walaupun saya bisa jadi pemain (sukses), belum tentu saya bisa melatih dengan baik," ujar Firman di kanal Youtube Ricky Nelson.
"Kita lihat di luar ada Andre Villas-Boas, lalu ada Arrigo Sachi, mereka bukan mantan pemain tapi bisa jadi pelatih hebat," lanjutnya.
Andre Villas-Boas muda hanyalah seorang fans sepak bola yang kebetulan berdebat dengan Sir Bobby Robson saat melatih di FC Porto.
Sementara itu, Arrigo Sachi merupakan seorang mantan penjual sepatu yang membawa AC Milan menjuarai Serie A 1987/88 serta Piala Champions 1988/89 dan 1989/90.
Firman lantas mengutip pernyataan sang mentor, Benny Dollo, yang juga mantan pelatih tim nasional Indonesia.
"Kata Om Benny, kalau memang benar-benar mau menjadi pelatih, (kita) harus mengubah karakter, 'Jangan mengingat bahwa Anda dulu pemain hebat', kembali lagi dari nol," jelasnya.
Kalau begitu, kita bisa menunggu di klub mana Firman Utina akan mengawali karier kepelatihan.
Baca Juga: Sudah Dilatih Sejak SMA, Kiper Persija Ungkap Alasan Favoritkan Rahmad Darmawan
Editor | : | Nungki Nugroho |