Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Fakhri Husaini Tolak Tawaran Timnas Indonesia dan Kini Gabung Tim PON Aceh

Nungki Nugroho - Sabtu, 13 Juni 2020 | 14:00 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini saat ditemui setelah melakukan uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (5/10/2019).
WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini saat ditemui setelah melakukan uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (5/10/2019).

Bahkan, eks gelandang timnas Indonesia itu tak segan menilai PSSI telah melecehkan pelatih lokal dengan keputusan tersebut.

"Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal," ujar Fakhri.

"Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah,"

"Saya tidak melihat alasan seperti itu," ucapnya.

Baca Juga: Jalani Fisioterapi Tiap Hari, Bagus Kahfi: Jalan Masih Pincang, Lari Belum Sama Sekali

Rapor terakhir Fakhri Husaini memang terbilang bagus saat menangani timnas U-19 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Ia sukses mengantarkan skuad Garuda Nusantara lolos ke putaran final Piala Asia U-19 dengan status juara Grup K.

Sedangkan di ajang Piala AFF U-18, tim asuhan Fakhri Husaini mampu mengamankan peringkat ketiga.

Patut disayangkan memang jika akhirnya coach Fakhri yang selama tiga tahun lebih menemani David Maulana dkk harus hengkang dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia.

Di tim PON Aceh, Fakhri Husaini diproyeksi memimpin pasukannya pada gelaran PON 2021 yang digelar di Papua.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.