Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dirut Baru PT LIB Sudah Terpilih, CEO Madura United Bicara Kelanjutan Liga 1

Nungki Nugroho - Sabtu, 13 Juni 2020 | 18:30 WIB
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (kanan) bersama Manajer Madura United, Haruna Soemitro (kiri)
JAPRIT
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (kanan) bersama Manajer Madura United, Haruna Soemitro (kiri)

Sebelum ini, AQ sempat mengkritik upaya PSSI untuk menggelar kompetisi di tengah pandemi yang dinilai tidak tepat.

Tak hanya itu, Madura United juga mengancam tak ikut serta dalam lanjutan kompetisi musim ini jika pandemi belum berakhir.

Tim beraliaskan Sape Kerrab juga mengkritik terkait penghilangan degradasi yang dinilai melanggar statuta.

"Kalau ada promosi, harus ada degradasi. Itulah hakekat kompetisi," tulis AQ dalam unggahan Instagramnya dua hari lalu.

"Jika sudah menyangkut prinsip, Madura memang keras, tetapi kami taat aturan, bukan asal bermain bola," tulisnya mengakhiri.

Baca Juga: Heboh Transfer Wonderkid Malaysia ke Eropa, dari Aroma Politik hingga Korban Penipuan

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 terpaksa akibat pandemi Covid-19.

Musim ini kompetisi baru berjalan tiga pekan dengan Persib Bandung bertengger di puncak klasemen sementara.

Jika dilanjutkan, praktis PT LIB harus bisa mengatur format dan jadwal pertandingan supaya tidak bertabrakan dengan agenda timnas Indonesia.

Tim Merah Putih masih akan menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dan Piala AFF 2020.

Disamping itu, LIB juga harus mempertimbangkan protokol kesehatan dalam perhelatan Liga 1 di tengah pandemi Covid-19.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Instagram
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.