"Tentu gak bisa maksimal, karena fasilitas latihan dan juga keterbatasan aktivitas selama pandemi ini," ujar eks pelatih Persija Jakarta itu.

Juru taktik berusia 53 tahun itu memprediksi butuh waktu setidaknya selama dua bulan untuk mengembalikan kondisi para pemain Laskar Sape Kerrab,

"Saya sudah membuat rencana program, kalau seandainya 1 Oktober (mulai kompetisi) maka akan saya tarik mundur enam minggu sebelumnya," ungkap RD.

"Artinya bulan Agustus pertengahan kami mulai latihan," pungkasnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Shin Tae-yong, Pelatih Persib Ternyata Juga Pernah Dibuat Kecewa oleh PSSI