Pihak klub dan pihak Fowler menyampaikan keterangan berbeda terkait berhentinya kerja sama di antara keduanya.

Chris Fong, wakil chairman Brisbane Roar, menyatakan Robbie Fowler tak bisa kembali ke Australia karena alasan keluarga.

"Kami kecewa bahwa pandemi telah mempengaruhi rencana kebersamaan kami, tetapi sepenuhnya memahami bahwa keluarga merupakan yang paling utama dalam masa sulit seperti ini," ujar Fong, dikutip dari ABC (29/6/2020).

TWITTER.COM/EL_KLOPPISMO

Robbie Fowler saat memperkuat Liverpool musim 1994-1995.

Sementara itu, Fowler menuduh pihak klub tak mau menerbangkan dirinya ke Australia.

"Saat ini mereka (pihak klub) terlihat tidak akan memesankan saya tiket pesawat, sehingga mungkin bergantung pada kemauan saya untuk pergi ke sana," ujar Fowler dalam acara Soccer AM (21/6/2020).

"Dengan status saya sebagai pelatih asing, terlihat saya bukan prioritas (bagi mereka)," ujarnya lagi.

Robbie Fowler total telah memimpin Brisbane Roar dalam 22 pertandingan, dengan koleksi 10 kemenangan, empat imbang, dan tujuh kekalahan.

Baca Juga: Siapa Sangka, Marco Motta Jatuh Cinta dengan GBK Jauh Sebelum Gabung Persija