Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Sebut Kisruh PSSI dan Shin Tae-Yong sebagai Skandal Terbesar Sepak Bola Indonesia

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 5 Juli 2020 | 05:00 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020).
MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: Pernah Pecundangi Indonesia, Bintang Malaysia Resmi Dikontrak Klub Liga Utama Belgia

Tak cuma itu, Zing juga menyebut ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebagai "sosok yang berpengetahuan terbatas mengenai sepak bola".

Argumen tersebut disokong dengan realita pengunduran diri Ratu Tisha dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI.

Barangkali paling menohok, PSSI mendapat kecaman dengan caranya memperlakukan Shin Tae-Yong.

"PSSI membayar pelatih kelas tinggi, tetapi memperlakukan mereka seolah-olah ia hanya seorang karyawan upahan biasa, bukan seorang pelatih yang mampu membangun sepak bola," tulis Zing.

Pelatih Timnas, Shin Tae-yong saat melakukan laporan pemusatan latihan timnas kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Official PSSI
Pelatih Timnas, Shin Tae-yong saat melakukan laporan pemusatan latihan timnas kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Memang, PSSI melalui Ketua Satuan Tugas Tim Nasional Indonesia sempat menyatakan Shin Tae-Yong seharusnya menuruti apa pun keinginan PSSI selaku "pemberi kerja".

Bagaimanapun, Shin Tae-Yong dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan dilaporkan telah rujuk setelah melakukan pembicaraan virtual pada 26 Juni lalu.

Shin Tae-Yong pun diharapkan sudah kembali ke Indonesia pada minggu kedua Juli mendatang.

Baca Juga: Tak Ikuti Jejak Bagus Kahfi ke Eropa, Begini Alasan Sang Kembaran

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Zing
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.