Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menyikapi hal tersebut, FAM langsung menghentikan proses naturalisasi Kalonda.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam.
Stuart menjelaskan bahwa FAM telah mendapat informasi tidak sahnya berkas administrasi Kolanda dari JPN.
"Setelah menghubungi Kalonda untuk menginformasikan investigasi dari JPN, FAM telah memutuskan untuk menutup proses dan langkah selanjutnya," kata Stuart dilansir Bolanas.com dari media Malaysia, Berita Harian.
Baca Juga: Pernah Membela Juventus, Bek Persija Rupanya Pendam Asa Gabung AC Milan
Dengan kejadian ini FAM sendiri berharap kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.
"FAM berharap kedepannya tidak ada lagi memalsukan dokumen kewarganegaraan mereka," ujar Stuart.
Lebih lanjut, FAM juga meminta kepada masyarakat Malaysia untuk tidak terlalu berlebihan menanggapi berita mengenai pemain yang memiliki darah keturunan.
"FAM ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan jika mendapat informasi tentang pemain yang memiliki keturunan Malaysia," tutupnya.
Baca Juga: PSSI Siap Bersinergi dengan Legenda Sepak Bola Indonesia demi Kemajuan Timnas
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Berita Harian |