Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Sultan Yogya: Merapi Tak Bisa Dipindah

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 9 Juli 2020 | 08:30 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X
deodatus
Sri Sultan Hamengku Buwono X

BOLANAS.COM - Batalnya Yogyakarta menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendapat tanggapan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Gubernur DIY Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, angkat bicara soal batalnya Yogyakarta menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Sebelumnya, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta menjadi salah satu kandidat venue Piala Dunia U-20 2021 yang didaftarkan PSSI ke FIFA.

Namun, PSSI pada akhirnya menyatakan Yogyakarta tidak termasuk dalam enam kota tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Hampir Tertipu, Federasi Sepak Bola Malaysia Semprot Netizen

Padahal, Stadon Mandala Krida yang merupakan markas PSIM Yogyakarta terus bersolek agar memenuhi standar internasional.

Dalam keterangannya kepada wartawan beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan Yogyakarta batal dipilih karena faktor Gunung Merapi.

"FIFA menanyakan tentang Gunung Merapi dan itu yang menjadi catatan dari FIFA," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, dikutip dari Tribun Jogja (3/7/2020).

"Kami tidak bisa menahan kapan Gunung Merapi itu mengeluarkan lahar, itu yang menjadi pertimbangan kami," lanjutnya.

Baca Juga: Pernah Dipermalukan, Kini Nilai Jual Hwang Hee-chan 30 kali Lipat dari Evan Dimas Darmono

Sri Sultan Hamengku Buwono X, rupanya merespons keputusan tersebut dengan santai.

"Merapi memang ada aktivitas. (Tetapi) kalau selama ini takut Merapi, selamanya Merapi (akan) ada, dan ra iso dipindah (tidak bisa dipindah), tetap masalah (terus)," ucap Sri Sultan lalu tertawa, dikutip dari Tribun Jogja (6/7/2020).

"Nek arep mindah Merapi piye (kalau mau memindahkan Merapi bagaimana), sedangkan kalau berbahaya, rakyat Yogya sudah pindah semua" ujarnya lagi lantas tertawa.

Padahal, Stadion Mandala Krida sedang diusahakan untuk diperbaiki.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, saat melakukan pengecekan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (8/2/2020).
Tribun Jogja/ Wisang Seto
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, saat melakukan pengecekan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (8/2/2020).

"Kita sudah mencoba memperjuangkan dari kemarin karena kita mengalokasikan untuk memperbaiki stadion masih ada kebutuhan seperti lampu, tempat duduk, dan sebagainya," jelas Sri Sultan.

Lantaran sudah dipastikan batal, Sri Sultan mengaku bisa berfokus menangani pandemi virus corona atau Covid-19.

"Ya kalau memang batal dan itu pasti, ya sudah uangnya saya pakai untuk penanganan Covid-19 saja," ucapnya dalam bahasa Jawa.

"Nek dibatalkan terus mau apa, ada tempat lain yang dianggap representatif, (saya) nggak bisa mengatakan apa-apa," pungkasnya.

Baca Juga: Mantan Rival Evan Dimas Darmono Resmi Gabung Klub Liga Jerman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.