Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sering Dapat Kartu di Laga Internasional, Komdis PSSI Sebut Pemain Indonesia Minim Pengetahuan

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 15 Juli 2020 | 20:42 WIB
Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan Kode Disiplin PSSI dalam acara Kemenpora di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
pssi.org
Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan Kode Disiplin PSSI dalam acara Kemenpora di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

BOLANAS.COM - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menilai pemain Indonesia minim pengetahuan tentang aturan dalam pertandingan.

Menurut Erwin, hal tersebut membuat para pemain Indonesia kerap melakukan kartu saat pertandingan di level internasional.

Pemain Indonesia memang kerap mendapatkan hukuman kartu dari wasit saat berlaga di ajang yang berlevel internasional.

Erwin menyebut, kompetisi di level nasional mempengaruhi hal tersebut.

Wasit di Indonesia dianggap masih terlalu sering memberi toleransi terhadap pelanggara-pelanggaran yang keras.

Baca Juga: Bek Asing PSS Sleman: Tidak Perlu Latihan Khusus Untuk Liga 1 2020

Untuk mengatasi masalah tersebut, Komdis PSSI mengaku terus melakukan evaluasi.

Erwin mengatakan bahwa Komdis akan lebih tegas lagi dalam menindak setiap pelanggaran yang terjadi.

Ke depan Komdis PSSI mengaku telah menargetkan dua hal.

"Pertama target secara umum. Yaitu, memastikan seluruh stake holders sepak bola Indonesia taat dan patuh pada seluruh regulasi sepak bola," ujar Erwin dilansir Bolanas.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Minta Pemerintah untuk Lebih Memperhatikan Nasib Atlet

"Kedua, adalah target khusus. Yaitu, jumlah pelanggaran disiplin menurun sehingga diharapkan semua stake holders sepak bola Indonesia paham, mengerti dan patuh serta taat pada regulasi sepak bola yang ada,"

"Pemain timnas juga dapat tampil maksimal di pentas dunia tanpa kartu kuning apalagi kartu merah, hanya karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan serta ketidakpedulian atas pelanggaran yang dilakukannya di level nasional," sambungnya.

Kedua target tersebut diharapkan dapat membuat semua pemain Indonesia menjadi lebih disiplin lagi menaati aturan yang ada.

Baca Juga: Jelang Bergulirnya Liga 1 2020, Stadion Maguwoharjo Banjir Peminat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.