Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Ferdinand Sinaga, PSMS Medan Bertekad Rekrut Winger Lincah Persib

Nungki Nugroho - Senin, 20 Juli 2020 | 06:00 WIB
Pemain Persib Bandung, Ghozali Siregar, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2019.
TWITTER PERSIB
Pemain Persib Bandung, Ghozali Siregar, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2019.

Baca Juga: Aktif di Timnas dan Persib, Beckham Putra Tambah Porsi Latihan

Saat ditanya keinginannya untuk bergabung dengan PSMS, Ghozali masih enggan memberi jawaban pasti.

Pasalnya, saat ini ia masih menunggu keputusan dari PSSI terkait gaji 25 persen.

Pemain asli Batak itu masih menikmati masa jeda kompetisi di Bandung bersama keluarga barunya.

Belum lama ini, Ghozali telah resmi melepas masa lajangnya.

"Belum tahu juga ini gimana. Soalnya kan lagi nunggu keputusan PSSI terkait masalah gaji 25 persen atau yang 50 persen itu. Pemain juga lagi sibuk bahas soal gaji itu," ucap Ghozali menambahkan.

Baca Juga: Aji Santoso Tak Menyesali Keputusannya Hijrah dari Arema ke Persebaya

Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, sebelumnya mengatakan bahwa tiga pemain baru akan merapat ke Medan.

Ketiga pemain itu berasal dari klub Liga 1 dan mempunyai marga lokal Sumatra.

Namun, ketiganya belum bisa direkrut lantaran menunggu regulasi dari PSSI terkait transfer pemain.

Selain Ferdinand dan Ghozali, satu nama lain yang santer dikabarkan adalah Paulo Sitanggang.

Alumni timnas U-19 Indonesia itu juga masih terikat kontrak dengan tim promosi Liga 1 2020, Persik Kediri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Medan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.