Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kandang Baru PSIS Semarang Akan Jadi Satu-Satunya Stadion Rumput Sintetis di Liga 1 2020

Mukhammad Najmul Ula - Senin, 27 Juli 2020 | 14:54 WIB
Stadion Citarum, stadion baru PSIS Semarang untuk Liga 1 2020 yang menggunakan rumput sintetis.
Istimewa/Tribun Jateng
Stadion Citarum, stadion baru PSIS Semarang untuk Liga 1 2020 yang menggunakan rumput sintetis.

Baca Juga: Tak Dipanggil TC Timnas Indonesia, Andritany: Saya Marah Sama Diri Sendiri

Jadi, manajemen memutuskan akan bermarkas di rumah sendiri, Stadion Citarum.

"Karena kami tidak mampu bermain di luar Semarang, tentu saja protokolnya akan sulit," tuturnya dikutip dari Tribun Jateng.

"Kalau kita main di Magelang (Stadion Moch Soebroto) tentu sulit, di Kendal (Stadion Kebondalem) perijinan belum tentu dapat," lanjutnya.

Untuk itu, manajemen PSIS sudah memperbaiki fasilitas stadion, seperti kursi single seat dan lampu penerangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kemarin Sabtu, perwakilan PT. LIB mendatangi Stadion Citarum untuk melakukan proses verifikasi. Sekali lagi kami mohon doanya ya Dulur-dulur semua. ???? . . #PSIS #YohIsoYoh

A post shared by PSIS Semarang (@psisfcofficial) on

Di antara seluruh stadion yang didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru, Stadion Citarum praktis menjadi muka baru di era Liga 1.

Stadion Citarum juga akan menjadi stadion satu-satunya di Liga 1 2020 yang akan menggunakan rumput sintetis.

Klub dan pesepak bola Indonesia pun bisa lebih akrab dengan rumput sintetis.

Di masa lalu, jamak bila kita melihat tim nasional Indonesia atau klub Indonesia yang kesulitan bermain di stadion dengan rumput sintetis seperti di Stadion Jalan Besar, Singapura.

Baca Juga: Mills Rilis Jersey Away Timnas Indonesia, Langsung Debut Lawan Thailand?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jateng
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.