Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini gelandang Persebaya itu masih berada di kediamannya di Swedia.
Mahmoud mengungkapkan bahwa ia sudah tidak sabar untuk kembali ke Surabaya.
Baca Juga: Tak Ingin Kehilangan Daya Tarik, Liga 1 Akan Tiru Bundesliga Jerman
Hanya saja, Kota Pahlawan masih dalam status darurat pandemi Covid-19.
Ia hanya berharap federasi ataupun penanggungjawab kompetisi bisa memberi jaminan terhadap keselamatan pemain.
"Saya siap kembali ke Surabaya karena saya masih terikat kontrak, tetapi jika liga kembali digulirkan para pemegang tanggung jawab harus bisa memastikan keselamatan kami saat latihan atau pertandingan," jelas Mahmoud.
Tak hanya di Indonesia pandemi Covid-19 juga menjalar di seluruh negeri, termasuk di Swedia
Menurut Mahmoud, kondisi di Swedia lebih terkendali daripada di Indonesia.
Pemerintah Swedia telah memberikan izin penyelenggaraan kompetisi dengan syarat tanpa dihadiri penonton.
"Di Swedia situasi lebih terkendali, ini tidak terlepas dari peran serta pemerintah dan masyarakat yang sadar akan bahaya penyakit ini sehingga kami jadi disiplin protokol kesehatan,"
"Liga di sini juga sudah berjalan tetapi tanpa dihadiri penonton. Dengan begitu membuat kondisi menjadi lebih berat bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola," tuturnya mengakhiri.
Selain Persebaya, tiga tim lain juga menolak kelanjutan Liga 1 2020 yaitu Barito Putera, Persik Kediri, dan Persita Tangerang.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Persebaya.id |