Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Terungkap, TC Timnas Indonesia Tertunda karena Shin Tae-Yong Minta Swab Test Dua Kali
Indra Sjafri, yang kelak naik pangkat menuju timnas Indonesia U-22 dan direktur teknik PSSI, mengaku sudah memprediksi hal tersebut.
"Pada era Evan Dimas, saya memprediksi 20-30 persen miss (hilang)," ujar Indra Sjafri dalam webinar Pengembangan Manajemen Suporter Sepak Bola dilansir dari Kompas.com (28/7/2020).
"Dari mana (angka itu)? Dari rasio test, hasil psikotes, pengamatan setiap hari, anak ini bakal begini-begini, itu ada perkiraan seperti itu," jelasnya.
Menurut Indra Sjafri, usia 19-23 tahun bagi pesepak bola adalah fase yang amat menentukan masa depan sang pemain.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pendampingan bagi pemain muda, baik oleh pelatih maupun pihak klub.
"Kan pergulatan batin dan godaan itu tinggi sekali, makanya butuh pendampingan," ucapnya.
"Atau mereka bisa masuk klub yang benar-benar menjadikan mereka aset dan betul-betul bisa menjaga," lanjutnya.
Baca Juga: Satu Hal dari PT LIB yang Ditunggu Persebaya Agar Luluh Ikut Lanjutan Liga 1 2020
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |