Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kebetulan Indra Sjafri sebagai direktur teknik PSSI yang mewawancara dan lain-lain," ucap Papat lagi.
Zahra Muzdalifah, ikon sepak bola putri Indonesia saat ini, turut berduka cita atas kepergian sang pelatih.
Zahra Muzdalifah, terlahir pada 4 April 2001, merupakan pemain andalan Coach Satia di Asian Games 2018.
Pada ajang multicabang terbesar di Asia tersebut, Zahmuz mengoleksi dua gol, terbanyak di antara pemain Indonesia lainnya.
Dua gol tersebut diborong Zahmuz di laga perdana menghadapi Maladewa.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, yang tenang di sana ya, Coach," tulis Zahmuz di Instagram pribadinya.
Bersama Coach Satia, timnas putri Indonesia mengoleksi tiga poin di Grup G Asian Games 2018.
Sayang, skuat Garuda putri tak sanggup menembus fase gugur akibat kalah jumlah poin dengan Korea Selatan dan China-Thaipei.
Karier Zahra Muzdalifah sendiri berlanjut bersama Persija Jakarta di Liga 1 Putri 2019.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Satia Bagdja Sempat Wawancara Kerja dengan Indra Sjafri
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | Antara.com |