Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Marko Simic, Ini Dua Penyerang Berbahaya Liga Indonesia versi Kiper Persita

Nungki Nugroho - Kamis, 6 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Striker PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Madura FC pada kompetisi Liga 2 2019.
INSTAGRAM PSIM
Striker PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Madura FC pada kompetisi Liga 2 2019.

Kiper Yogi Triana setelah menjalani sesi latihan bersama Arema FC di Lapangan Dirgantara, komplek mi
suryo
Kiper Yogi Triana setelah menjalani sesi latihan bersama Arema FC di Lapangan Dirgantara, komplek mi

Sementara Mario dinilai Yogi memiliki kelincahan dan kecepatan tinggi.

Untuk Liga 1 2020, Yogi mengaku belum bisa bicara banyak terkait sosok penyerang berbahaya.

"Belum tahu ya siapa sosok striker yang berbahaya, masih tiga pertandingan tetapi tertunda akibat Covid-19," jelas Yogi.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tegaskan TC Timnas Indonesia Digelar Dua Hari Lagi, Ini Alasannya

Yogi pun belum merasakan pertarungan melawan Marko Simic di Liga 1 2020.

Seperti diketahui, bomber Persija itu menjadi penyerang paling garang di Liga 1 dengan mengoleksi 28 gol.

Musim ini, Persita baru bertanding tiga kali menghadapi PSM Makassar, Bali United, dan Tira-Persikabo.

Skuad Pendekar Cisadane mengoleksi dua poin hasil dua kali imbang dan sekali kalah.

Yogi berpeluang menghadapi Marko Simic saat Persita bersua Persija dalam lanjutan Liga 1 2020 nanti.

Menurut rencana, PT Liga Indonesia Baru akan menggelar kembali kompetisi kasta teratas Liga Indonesia itu pada Oktober 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Warta Kota
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.