Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tak mencatut nama Marko Simic, kiper Persita Tangerang memiliki pandangan sendiri terkait penyerang mematikan Liga Indonesia.
Kiper Persita Tangerang, Yogi Triana, baru pertama kali merasakan panasnya Liga 1 pada musim 2020.
Sebelumnya, Yogi bersama Persita berkutat di kasta kedua Liga Indonesia sejak 2017.
Kini, Persita menjadi salah satu tim promosi yang bertarung di Liga 1 2020.
Belum lama ini, penjaga gawang berusia 26 tahun itu mengungkap dua sosok penyerang mematikan yang pernah dihadapinya.
Baca Juga: Gilles Joannes, Gelandang NAC Breda yang Ingin Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021
Dalam daftar tersebut, tidak ada nama striker Persija Jakarta sekaligus top scorer Liga 1 musim lalu, Marko Simic.
Dua penyerang yang dianggap berbahaya oleh Yogi adalah Cristian Gonzales dan Mario Alberto Albekop (eks striker Martapura FC di Liga 2 2019).
"Saya pernah kebobolan dua gol oleh Cristian Gonzales saat Indonesia Super League beberapa tahun lalu," kata Yogi dikutip Bolanas dari Warta Kota.
"Cristian itu striker yang paling sulit dijaga dan pintar mengelabui lawan," ujarnya menambahkan.
Sementara Mario dinilai Yogi memiliki kelincahan dan kecepatan tinggi.
Untuk Liga 1 2020, Yogi mengaku belum bisa bicara banyak terkait sosok penyerang berbahaya.
"Belum tahu ya siapa sosok striker yang berbahaya, masih tiga pertandingan tetapi tertunda akibat Covid-19," jelas Yogi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tegaskan TC Timnas Indonesia Digelar Dua Hari Lagi, Ini Alasannya
Yogi pun belum merasakan pertarungan melawan Marko Simic di Liga 1 2020.
Seperti diketahui, bomber Persija itu menjadi penyerang paling garang di Liga 1 dengan mengoleksi 28 gol.
Musim ini, Persita baru bertanding tiga kali menghadapi PSM Makassar, Bali United, dan Tira-Persikabo.
Skuad Pendekar Cisadane mengoleksi dua poin hasil dua kali imbang dan sekali kalah.
Yogi berpeluang menghadapi Marko Simic saat Persita bersua Persija dalam lanjutan Liga 1 2020 nanti.
Menurut rencana, PT Liga Indonesia Baru akan menggelar kembali kompetisi kasta teratas Liga Indonesia itu pada Oktober 2020.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Warta Kota |