Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Supardi Nasir, saat ini sedang memuncaki klasemen Liga 1 2020 bersama Persib, tak menyambut baik kebijakan penghapusan degradasi tersebut.
Menurut Supardi, kompetisi akan berjalan tidak adil dengan ketiadaan ancaman turun kasta.
"Sebenarnya, kalau menurut saya, kurang pas saja persaingan kompetisi tanpa degradasi, seperti tidak adil," ucapnya seperti dikutip Kompas.com (7/8/2020).
Supardi, yang telah mengoleksi dua titel Liga Super Indonesia, menyebut persaingan hanya akan terjadi di perebutan juara.
Sebaliknya, klub-klub papan bawah akan kehilangan alasan untuk bermain habis-habisan.
"Persaingan paling ada di papan atas mungkin, kalau sudah berapa pertandingan sudah fokus ke juara," ucapnya.
"Namun, kalau tim yang agak susah naik, mereka mungkin pikir ya sudahlah, main aman saja."
"Kalau ada degradasi, semua akan bersaing. Jadi, di posisi papan tengahnya juga masih sengit persaingannya. Jadi, semestinya ada degradasi," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Kiper Persib, Shin Tae-Yong Akui Panggil Elkan Baggott Karena Postur Jangkung
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |